Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/09/30 |
|
Rabu, 30 September 2015
|
|
Judul: Anugerah Allah Tidak Pernah Lenyap Allah telah menghancurkan Yehuda karena mereka terus-menerus menyakiti hati Allah dengan menyembah allah lain. Dalam kesetiaan-Nya, Allah akan menghukum jika umat terus berdosa dan tidak mau taat. Itu sebabnya Allah mengirim Babel untuk menghancurkan Yehuda. Meski begitu, Allah tidak pernah melupakan Israel yang merupakan umat yang dipilih-Nya. Contohnya, di ayat 27 menyatakan bahwa tahun ketiga puluh sesudah Yoyakhin, raja Yehuda dibuang, maka Ewil-Merodakh, raja Babel dalam tahun ia menjadi raja, menunjukkan belas kasihannya kepada Yoyakhin dengan melepaskannya dari penjara. Lebih dari itu, Yoyakhin diperlakukan sangat baik dan diberi kedudukan lebih tinggi dari raja-raja lainnya oleh raja Babel (28). Selain itu, Yoyakhin boleh menanggalkan pakaian penjaranya dan makan roti di hadapan raja Babel seumur hidupnya (29). Berarti Yoyakhin hidup berkecukupan, karena raja memperhatikan kebutuhan keseharian Yoyakhin seumur hidupnya (30). Dalam hal ini, kita harus melihat bahwa tangan Tuhan yang mengatur semuanya. Mengapa kitab 1-2 Raja-raja ditutup dengan kisah yang positif? Kitab Raja-raja, terutama setelah zaman Daud dan Salomo berisi kisah-kisah yang negatif tentang murka Allah terhadap raja Israel dan Yehuda yang tidak taat kepada-Nya. Tetapi sengaja ditutup dengan anugerah Tuhan terhadap raja Yehuda yang berada dipembuangan untuk menunjukkan: (1) Tuhan tidak melupakan umat-Nya; (2) pembuangan mereka bukan merupakan kata terakhir dari Tuhan; (3) pada akhirnya Tuhan akan kembali beranugerah kepada umat-Nya dan melakukan hal-hal yang baik pada mereka. [IT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |