Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/09/30 |
|
Minggu, 30 September 2018 (Minggu ke-19 sesudah Pentakosta)
|
|
Apa yang sering kali dirasakan ketika kehidupan tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan? Marah? Kecewa? Panik? Tetap setia menjalani kehidupan? Menjadi pribadi yang lebih unggul dan dewasa? Ketika kita memiliki niat tulus, maka situasi apa pun yang dihadapi akan dijalani dengan sukacita. Setelah keributan di Efesus reda, Paulus melanjutkan perjalanan ke Makedonia (1). Niatnya tulus untuk menguatkan saudara seimannya agar tetap teguh dalam Tuhan. Ketika hendak berangkat ke Siria, Paulus merasa bahwa orang-orang Yahudi hendak membunuhnya (3). Ia kembali diperhadapkan pada situasi sulit di luar kendali dirinya. Ada sekelompok orang yang ingin mencelakai dirinya. Tujuannya adalah menghalangi Paulus memberitakan tentang Yesus. Apa pun situasi yang mengancam tidak mengendurkan niat Paulus untuk mengunjungi orang-orang percaya di setiap tempat yang disinggahinya. Bersama rombongan Paulus mendatangi para murid Tuhan lainnya (4). Paulus meneguhkan hatinya untuk memberitakan Injil Yesus sesuai dengan pimpinan Allah kepadanya. Di Troas ada kejadian di mana Eutikhus yang mendengarkan pengajaran dari Paulus sempat terjatuh dari jendela karena rasa kantuk. Melihat kejadian itu, Paulus segera menolong menghidupkan kembali pemuda tersebut (9-10, 12). Segala sesuatu yang terjadi di luar kendali kita tidak seharusnya menghilangkan semangat untuk melayani. Tetaplah lakukan pelayanan dengan ketulusan hati. Niscaya Tuhan akan memperlengkapi kita dengan kuasa-Nya. Sama seperti Paulus yang harus menempuh perjalanan jauh demi meneguhkan hati umat Tuhan. Di tengah rintangan yang mengadang, ia selalu menemukan jalan keluar sebagai bentuk penyertaan Allah. Karena itu, jangan biarkan tantangan melunturkan tekad kita. Teguhkan hati untuk menyatakan kehendak Tuhan. Niat yang tulus akan membawa hasil yang baik. Doa: Ya Tuhan, mampukan kami untuk memiliki niat yang tulus dalam melayani-Mu. [JS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |