Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/10/02 |
|
Minggu, 2 Oktober 2022 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)
|
|
Iblis tidak terlihat dengan mata jasmani, tetapi sejak zaman Adam dan Hawa sampai sekarang giat melancarkan berbagai serangan kepada umat pilihan Tuhan. Iblis menyesatkan dan menjauhkan kita dari Tuhan agar kita tidak percaya kepada Tuhan, melupakan dan tidak setia kepada-Nya. Hal itu dilakukannya secara gencar karena waktunya hampir berakhir. Iblis yang dihukum Allah di surga telah dinyatakan kalah. Ia disebut menyerang perempuan yang melahirkan Anak laki-laki, simbol dari umat pilihan Allah, yakni Gereja (13). Iblis memerangi keturunan yang lain dari perempuan itu, simbol dari umat pilihan Allah, yakni bangsa Israel yang menerima Kristus Yesus (15). Misi Iblis adalah membinasakan orang-orang beriman (17). Iblis sangat dipenuhi kemarahan dan kebencian, dan ia tidak akan berhenti sebelum tujuan jahatnya tercapai. Jadi, tindakan membinasakan dengan kemarahan dan kebencian identik dengan Iblis. Perempuan yang melahirkan Anak laki-laki selamat dari perburuan Iblis, karena Allah ada dan terus berkarya menyelamatkan, memelihara, dan melindungi milik-Nya. Ia berkuasa dengan tangan-Nya yang perkasa (disimbolkan dengan sayap burung nasar atau rajawali) serta berkuasa melibatkan ciptaan-Nya untuk menjaga dan menyelamatkan milik-Nya. Kepada kita diajarkan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan milik-Nya. Tangan perlindungan Allah ada bagi kita. Kita diingatkan bahwa sekalipun Iblis membenci semua orang yang percaya dan beriman kepada Yesus Kristus, kita tidak boleh lupa adanya pemeliharaan Allah yang dikaruniakan kepada kita tiap-tiap hari. Kita tidak punya cukup kekuatan untuk melawan kedahsyatan kuasa Iblis yang ingin membinasakan dan menjauhkan kita dari Allah, tetapi kita memiliki Allah yang mengasihi, memelihara, dan melindungi kita. Juga, kita memiliki Yesus Kristus yang telah menebus dan menyelamatkan kita. Karena itu, serahkanlah hidup kita ke dalam penjagaan dan pemeliharaan Tuhan. Sebab, Dia pasti memberikan pertolongan-Nya tepat pada waktunya. [EMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |