Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2005/10/03

Senin, 3 Oktober 2005

Mazmur 89:20-53
Apakah Allah berubah setia?

Apakah Allah berubah setia? Dari khotbah, pembinaan, pengajaran, dan pembacaan firman, kita belajar bahwa Allah tidak berubah. Ia tidak berubah baik kekuasaan-Nya, kasih setia-Nya maupun sifat-Nya. Maka sikap-Nya kepada umat-Nya pun tidak berubah. Berarti, Ia akan tetap mengasihi, mempertahankan umat, membuat umat dalam posisi mendapat berkat. Bukankah begitu anggapan kita? Kecuali kita sedang mengalami berbagai kesulitan hidup sehingga kita mulai mempertanyakan kuasa, keadilan, atau kasih setia Allah. Meskipun penyebab kesulitan itu adalah kesalahan diri kita sendiri.

Berbeda dengan bagian pertama mazmur ini (ayat 1-19), bagian kedua ini (ayat 20-36) diungkit pemazmur untuk membangun gugatannya terhadap Allah di bagian ketiga (ayat 37-52). Pemazmur mengingatkan Allah tentang perjanjian-Nya untuk membuat umat-Nya langgeng di bawah kepemimpinan garis keturunan Daud. Ketika ternyata di era pembuangan Israel hancur bahkan sampai terbuang menjadi tawanan, kesan dan pemahaman pemazmur tentang Allah berubah. Kini ia menggugat Allah seolah kasih setia-Nya telah berubah (ayat 39), Ia membatalkan perjanjian-Nya secara sepihak (ayat 40), Ia bersikap tidak adil dengan berpihak pada musuh Israel (ayat 43-44), dan Ia sengaja mencelakakan Israel (ayat 45-46).

Pengalaman dan reaksi pemazmur itu tidak unik sebab kita pasti akan menunjukkan sikap yang sama jika kita mengalami kesulitan. Bangunan dengan fondasi kokoh dan kuat saja pun masih bisa tergoncang, apalagi bangunan yang fondasinya serba `tanggung.\' Penderitaan Israel bukan disebabkan oleh perubahan kasih setia Allah, tetapi karena ketidaksetiaan Israel sendiri. Penderitaan Israel justru menunjukkan bahwa Allah tidak berubah. Mazmur yang ditutup dengan permohonan keinsyafan (ayat 47-52) dan pujian (ayat 54) ini menjadi bukti bahwa Allah tetap setia memroses umat-Nya melalui hajaran-Nya.

Responsku: ---------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org