Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/10/04 |
|
Rabu, 4 Oktober 2006
|
|
Judul: Karena Tuhan di pihak kita "Ketika ayah datang, semua anak nakal yang mengganggu saya lari," ujar seorang anak perempuan. Ucapan tersebut keluar dari perasaan syukur dan bangga bercampur jadi satu. Umat Tuhan dalam perikop ini juga mengenang pertolongan nyata Tuhan yang membuat mereka berhasil menjalani sejarah. Bagi anak perempuan tadi, ayahnya hadir dan dialami sebagai pelindung, pembela, dan penolong. Berbagai ancaman yang tidak jarang didukung secara politis oleh penguasa dan bahkan pemerintah setempat, menghadang umat Tuhan dari zaman ke zaman termasuk kita. Mereka mengklaim mayoritas sedangkan kita sepertinya minoritas yang tidak memiliki hak apa pun. Pemazmur melukiskan keganasan para musuh itu sebagai air yang dahsyat yang mampu menerjang, menggulung, dan menenggelamkan apa saja yang dilandanya (3-5). Memang orang zaman purbakala selalu melihat laut dan air yang meluap sebagai lambang kuasa kekacauan yang tidak mungkin ditanggulangi manusia. Syukur kepada Tuhan! Pengalaman Israel adalah Tuhan telah meluputkan mereka. Bukankah itu juga pengalaman kita, umat Kristen masa kini. Bukan hanya di negeri tercinta kita, di berbagai tempat di penjuru dunia, kesaksian anak-anak Tuhan menggema: Tuhan telah meluputkan kami dari para musuh seperti burung yang luput dari jerat dan perangkap pemburu (7). Semua pengalaman ini seharusnya membuat kita mampu menyerukan pernyataan keyakinan kita bahwa Tuhan, Sang Pencipta alam semesta adalah penolong yang dapat diandalkan (8). Kuasa apa pun di bawah kolong langit ini tunduk dan takluk di hadapan Penguasa Tertinggi. Doakanlah: Gereja-gereja dan umat Kristen yang hidup di negara-negara dan daerah-daerah yang sebagian penduduknya membenci dan menganiaya mereka, agar mereka tetap bersandar kepada Tuhan dan menantikan saat Tuhan akan meluputkan mereka.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |