Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/10/04 |
|
Minggu, 4 Oktober 2020 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)
|
|
Injil mengungkapkan bahwa kedatangan Kristus terjadi dalam dua tahap. Kedatangan Kristus yang pertama adalah menegakkan Kerajaan Allah. Kerajaan tersebut bersifat already & not yet (sudah datang, namun belum dalam kepenuhannya). Kedatangan Kristus yang kedua adalah menghadirkan Kerajaan Allah dalam kepenuhannya, artinya kedamaian di seluruh dunia. Nas hari ini menggambarkan apa yang akan terjadi pada akhir zaman ketika Kerajaan Allah hadir dalam segala kepenuhannya. Segenap bangsa, bukan hanya Israel, akan berduyun-duyun datang ke Sion yang merupakan gunung tempat Rumah Tuhan. Tujuan datangnya suku-suku bangsa tersebut adalah mencari Tuhan; karena dari Sion Ia akan mengajarkan jalan-Nya serta memberikan pengajaran dan firman Tuhan dari Sion (2-3). Kristus akan menjadi Hakim antara bangsa-bangsa. Ia akan memerintah atas seluruh bangsa. Jika Kristus sudah memerintah sepenuhnya, maka seluruh dunia akan damai. Hal ini digambarkan dengan seluruh peralatan perang dijadikan peralatan pertanian karena tidak akan ada lagi perang di antara bangsa-bangsa. Dengan melihat apa yang akan terjadi pada akhir zaman, maka nabi Yesaya menyerukan supaya umat berjalan dalam terang Tuhan (4-5). Ketika Yesus datang kedua kalinya dan Kerajaan Allah dihadirkan dalam kepenuhannya, semua suku bangsa akan menundukkan diri kepada Yesus. Mereka yang tidak menundukkan diri akan dihancurkan. Dunia akan damai dan tidak akan ada lagi peperangan. Untuk itu, Yesaya meminta umat-Nya berjalan dalam terang Tuhan karena kemenangan Tuhan pada akhir zaman adalah sebuah kepastian. Keadaan dunia sekarang memang jauh dari ideal. Dan, sepertinya kejahatanlah yang sering kali menang atas kebenaran. Hal itu disebabkan Kerajaan Allah belum datang dalam kepenuhannya. Namun, pada waktunya nanti Tuhan Yesus akan memerintah atas seluruh langit dan bumi baru. Jadi, marilah kita hidup dalam terang Tuhan seperti yang Yesaya katakan. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |