Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/10/05

Selasa, 5 Oktober 2021 (Minggu ke-19 Sesudah Pentakosta)

Amos 7:10-17
Peka dan Taat

Peka bukan hanya kemampuan untuk mendengar suara, melihat keadaan, atau merasakan apa yang terjadi; tetapi lebih dari itu, kemampuan untuk mengenali semua itu dengan baik, serta tahu tentang dari mana, apa, mengapa, dan makna dari apa yang didengar, dilihat, dan dirasakannya itu.

Nubuat Amos mengenai bangsa Israel sampai ke telinga Amazia, seorang nabi di Betel. Amazia lalu menyuruh seseorang menghadap raja untuk menyampaikan bahwa Amos merencanakan kudeta melawan raja (10-11). Kemudian, Amazia mengusir Amos dan menyuruhnya pergi ke tanah Yehuda. Ia mengira bahwa Amos melakukan nubuatnya untuk mencari nafkah, layaknya seorang peramal (12-13).

Amos menjelaskan bahwa ia bukanlah seorang nabi maupun keturunan nabi. Ia bernubuat karena Allah yang memilih dan menetapkan diri-Nya untuk bernubuat bagi Israel (14-15). Baginya, jika Allah memerintahkan, maka ia akan menyampaikan firman Tuhan bagi seluruh bangsa Israel, termasuk Amazia (16-17).

Apa yang dilakukan Amos tidak lebih adalah bentuk ketaatannya terhadap panggilan Allah. Jawaban Amos terhadap Amazia memperjelas makna panggilan Allah dalam kehidupan umat-Nya.

Panggilan Allah adalah untuk melakukan kehendak-Nya, bukan sekadar melakukan pekerjaan untuk mencari nafkah. Tidak banyak orang yang peka terhadap panggilan Allah, Amazia salah satunya. Ia memang bekerja di Bait Suci, tetapi apa yang ia ucapkan kepada Amos justru menunjukkan bahwa ia tidak mengenal Allah. Ia tidak memandang Amos sebagai seorang yang dipakai Allah, melainkan sebagai lawan yang harus dia singkirkan.

Seberapa peka kita terhadap panggilan Allah? Saat Allah memanggil kita, maukah kita melakukan kehendak-Nya dengan taat apa pun risiko yang akan kita hadapi? Mari kita miliki hati yang peka terhadap panggilan Allah dan lakukan kehendak-Nya dengan ketaatan dan kepercayaan penuh. Allah yang memanggil dan mengutus kita akan memperlengkapi dan menyertai kita dengan karunia-Nya. [MAR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org