Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/10/07 |
|
Rabu, 7 Oktober 2020 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)
|
|
Tuhan dapat menghukum seorang individu secara pribadi, suatu kelompok masyarakat, suatu kota, maupun suatu negara. Hukum keadilan Tuhan adalah mata ganti mata dan ini juga akan berlaku pada kota Sion. Hukuman yang diberikan di sini, walaupun digambarkan sebagai penghakiman terhadap "wanita Sion" (3:16), bukan berarti ini khusus untuk para wanita. "Kota" dalam bahasa Ibrani adalah kata berjenis feminin. Pada ayat 26, Sion mengacu kepada suatu kota, "kota itu akan menjadi seperti perempuan bulus yang duduk di bumi". Ini menunjuk kepada kota Yerusalem (bukit Sion berada di Yerusalem dan biasanya menunjuk kepada pusat pemerintahan Allah). Alasan Tuhan memberikan hukuman kepada kota Sion adalah karena mereka menjadi sombong. Sion dengan angkuhnya memamerkan segala keindahan yang dimilikinya dan kehidupannya yang megah. Oleh karena itu, Tuhan akan menghukum dengan mencabut segala keindahan yang dimilikinya, mengambil semua perhiasan dan barang-barang mewah yang dimilikinya (3:17-23). Perhatikan bahwa segala yang indah akan diganti dengan yang buruk. Ungkapan "sebagai ganti" muncul lima kali pada ayat 24. Fakta bahwa "wanita Sion" adalah kota ditunjukkan dengan pernyataan, bahwa orang-orang dan para pahlawan kota itu akan tewas dalam perang dan kota Sion tidak akan bertahan (3:25-26). Sion yang sudah dibesarkan oleh Tuhan telah menjadi tinggi hati. Akibatnya, Tuhan mencabut segala yang mereka banggakan. Apa yang mereka sombongkan akan Allah ganti dengan yang berlawanan supaya kota itu tidak bisa lagi menyombongkan diri. Kita perlu berdoa untuk kota di mana kita tinggal, apa pun penampilan dan pembawaan kota kita. Ketika suatu kota hidup dalam kemewahan dan kesombongan, bukan tidak mungkin Tuhan akan menjatuhkan hukuman ke atasnya, juga mencabut segala yang baik dan menggantinya dengan yang buruk. Marilah kita terus berdoa untuk kota kita masing-masing, tempat di mana Tuhan mengutus kita untuk menjadi berkat. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |