Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/10/08 |
|
Minggu, 8 Oktober 2006
|
|
Judul: Kesalehan dan kebahagiaan Mazmur 128 ini dekat dengan mazmur sebelumnya karena membicarakan berkat Tuhan atas keluarga dan kerja keras (lih. 127:2). Mazmur 128 menekankan sikap "takut akan Tuhan" (1, 4) sebagai dasar berkat dalam keluarga. Sama seperti mazmur sebelumnya, mazmur ziarah ini bisa dikategorikan mazmur hikmat (band. Ams. 1:7). Ada banyak penafsir yang percaya bahwa mazmur ini juga dipakai sebagai doa bagi pasangan baru dalam acara pernikahan tradisi Israel. Bagian pertama dari mazmur ini (ay. 1-4) berbicara mengenai akibat hidup takut akan Tuhan. Mereka yang takut akan Tuhan dan bekerja keras akan diberkati (1-2). Iman seseorang kepada pemeliharaan Allah, dan ketekunannya dalam berusaha mendatangkan berkat yang berkecukupan. Keluarga pun ikut diberkati (3) dengan kebahagiaan yang bersumber dari Tuhan sendiri (5a; dari Sion, tempat kediaman Allah). Bagian kedua dari mazmur ini (ay. 5-6) memberikan nuansa yang meluas karena berkat bagi mereka yang takut akan Tuhan bukan hanya dirasakan dalam lingkup rumah tangga, tetapi juga dalam masyarakat dan bangsa. Keluarga yang takut akan Tuhan merupakan pilar-pilar pembentuk bangsa yang kokoh (5) dan membawa kesejahteraan bagi generasi yang akan datang (6). Di tengah keterpurukan moral bangsa kita, kita harus ingat betapa eratnya hubungan antara iman dan keadaan bangsa ini. Iman yang didasarkan pada takut akan Tuhan akan menghasilkan bangsa yang kuat dan sejahtera. Setiap orang Kristen dipanggil menjadi agen perubahan di tengah-tengah bangsa yang korup ini. Tuhan Yesus Kristus akan mencurahkan berkat-Nya yang melimpah kepada setiap kita yang takut kepada-Nya (Ef. 1:3). Doakanlah: Keluarga-keluarga Kristen agar menjalankan prinsip firman Tuhan: "takut akan Tuhan" sehingga menjadi kesaksian bagi masyarakat luas dan ikut serta mereformasi kehidupan bangsa agar lebih bermoral dan berintegritas.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |