Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2007/10/09 |
|
Selasa, 9 Oktober 2007
|
|
Judul: Panggilan Hikmat Panggilan hikmat adalah panggilan untuk menerima tuntunan. Hikmat memanggil orang agar hidup dalam kebenaran (7) dan jauh dari kejahatan (13). Pada bagian terdahulu (1:20-33), panggilan hikmat disertai dengan pemberitahuan mengenai akibat buruk yang akan menimpa orang yang mengabaikannya. Pada perikop ini, panggilan hikmat disertai pemberitahuan tentang dampak positif yang akan diterima orang yang menghiraukannya. Hikmat memanggil siapa saja, termasuk orang-orang bodoh dan tak berpengalaman (5). Hikmat menyapa setiap orang di tempat-tempat terbuka, yang aktif mengundang dari ketinggian agar semua orang memiliki kesempatan untuk mendengar panggilannya dan merespons dengan benar (2-3). Kepada mereka yang mau mendengar, hikmat berjanji akan menyingkapkan kebenaran dan keadilan (7-8). Orang yang beroleh hikmat akan memperoleh sesuatu yang benar. Beroleh hikmat berarti beroleh sesuatu yang jauh lebih berharga daripada hal-hal yang dipandang berharga oleh dunia ini (11). Salomo meminta hikmat dan ia memperoleh hikmat plus segala kekayaan, kehormatan, dan umur panjang (1Raj. 2:9-13). Hikmat menawarkan hidup yang jauh lebih berkualitas. Hikmat menawarkan kecerdasan dan pengetahuan untuk menjalani hidup (9-10, 12), serta kemampuan memanfaatkan-nya untuk memimpin dan mengelola dunia ini (14-16). Orang yang bersedia dipimpin oleh hikmat akan sukses (14-21). Hikmat berkaitan dengan takut akan Tuhan. Semakin orang takut dan respek pada Tuhan, semakin ia akan membenci kejahatan. Kasih akan Allah tidak mungkin berdampingan dengan kesukaan akan dosa! Bila orang berkata bahwa ia mengasihi Allah, tetapi masih melindungi dosa yang tersembunyi, itu berarti ia membuka diri untuk bersahabat dengan si jahat. Maka yang harus dilakukan adalah memutuskan hubungan dengan dosa dan menyerahkan diri secara total kepada Tuhan. Pastikan bahwa semua segi kehidupan kita terbuka pada arahan dan pimpinan Tuhan saja.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |