Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/10/09 |
|
Kamis 9 Oktober 2008
|
|
Judul: Kemuliaan Tuhan pergi Sebagian dari perikop ini (ayat 9-17) dipakai untuk menjelaskan gambaran kemuliaan Allah yang ternyata serupa, dengan beberapa perbedaan dalam hal detail, dengan yang telah Yehezkiel lihat di pasal 1. Kali ini empat makhluk yang ia lihat dulu, sekarang dikenali sebagai kerub-kerub (ayat 15, 20-22). Penghukuman itu sendiri kali ini digambarkan mengambil bentuk pembakaran kota Yerusalem memakai bara api kudus yang berasal dari tengah-tengah kerub itu (ayat 2). Keenam pria yang menjadi agen pengeksekusi penghukuman di pasal 9 tidak muncul lagi, tetapi pria ketujuh, yang berkain lenan muncul kembali. Hanya kalau di pasal 9 pria tersebut menjadi agen penyelamat semua orang yang memiliki tanda milik Allah, kini ia menjadi agen pelaksana hukuman Tuhan (ayat 6-7). Yerusalem yang terhukum itu tampaknya tidak beda dengan Sodom dan Gomora yang dimusnahkan oleh api dan belerang yang turun dari langit (Kej. 19). Jelas sekali kita melihat bahwa keadilan Allah ditegakkan. Tidak ada hak istimewa bagi umat Tuhan kalau mereka menyia-nyiakan anugerah dengan hidup dalam keberdosaan. Di hadapan Allah yang kudus, kenajisan mereka serupa dengan kenajisan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Tuhan. Apa yang terjadi pada umat Tuhan masa lalu, terulang sepanjang sejarah, dan akan terulang lagi di masa kini. Pembersihan rumah Tuhan sedang berlangsung lewat berbagai penganiayaan dan godaan dari ajaran-ajaran sesat. Tuhan tahu siapa milik-Nya!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |