Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/10/12 |
|
Minggu 12 Oktober 2008
|
|
Judul: Jangan remehkan firman Nilai minus apa yang mereka tambahkan itu? Sikap menyindir bahwa penglihatan itu tidak satu pun yang terjadi (ayat 22). Sikap meremehkan bahwa penglihatan yang dilihat dan nubuat yang didengar, harinya masih jauh, waktunya masih lama (ayat 27). Dengan kata lain, mereka tidak percaya, meremehkan, mencemooh atau mengejek, dan bahkan menantang penglihatan atau firman Tuhan. Kepada merekalah, Tuhan melalui Yehezkiel memperagakan (ayat 18) dan menyatakan penghukuman-Nya (ayat 19-20). Mereka akan hidup dalam kecemasan dan ketakutan oleh karena dahsyatnya penghukuman Tuhan itu. Tuhan juga akan membuktikan dan menunjukkan kepada mereka bahwa Ia tidak pernah lupa atau lalai atas setiap firman-Nya (ayat 23, 25, 28). Semua firman Tuhan akan digenapi, yaitu penghukuman yang dinubuatkan akan segera mereka alami, tak akan ditunda-tunda lagi. Bahkan Tuhan juga akan menghapus semua penglihatan dan nubuat palsu yang kontra firman Tuhan. Tidak ada bangsa yang diberkati demikian limpah oleh Tuhan selain Israel. Secara jasmani mereka hidup di tanah Kanaan yang subur, secara agamawi mereka memiliki bait Allah, imam dan nabi serta Taurat. Persoalannya mereka memandang remeh perkara rohani bahkan cenderung melecehkan kebenaran firman. Hidup mereka jauh dari kebenaran dan dekat dengan kejahatan. Apalagi yang bisa diharapkan akan Tuhan lakukan? Tuhan akan menimpakan semua ketidaktaatan mereka melawan mereka sendiri. Jangan-jangan kita pun seperti Israel yang dilimpahi segala anugerah, tetapi hidup seperti orang bebal!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |