Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/10/12 |
|
Sabtu, 12 Oktober 2013
|
|
Judul: Perlindungan hanya dari Tuhan Pada saat itu situasi politik sangat genting dan panas. Bangsa Israel mendapat ancaman yang mengerikan. Negeri Asyur yang saat itu merupakan kekuatan adidaya, mengancam untuk menyerang dan menghancurkan mereka. Jika dibandingkan, kekuatan militer Asyur dan Yehuda sangat tidak seimbang. Sebagai negara adidaya, Asyur jauh lebih kuat dibandingkan Yehuda. Ini membuat Yehuda sangat gentar di dalam menghadapi kekuatan yang sangat besar itu. Namun anehnya, Israel tidak memohon pertolongan Tuhan. Padahal mereka tentu tahu pengakuan iman mereka kepada Tuhan. Mereka tahu bahwa yang membawa mereka keluar dari Mesir dan membuat mereka berhasil melawan kekuatan-kekuatan besar dalam perjalanan mereka hanya Tuhan saja (Ul. 5:7)! Ya, karena Tuhan menyertai dan menolong mereka. Namun itu semua seolah hilang dari ingatan mereka karena mereka justru memohon pertolongan kepada kekuatan Mesir. Itulah sebabnya Tuhan berkata: "Mesir yang memberi pertolongan yang tak berguna dan percuma" (7). Maka ajakan untuk bertobat dan berbalik kepada Tuhan diberikan kepada umat Yehuda. Namun jika mereka masih tetap tidak mau berbalik kepada Tuhan maka hukuman akan dijatuhkan. Pengakuan iman bahwa perlindungan bagi kita hanya datang dari Tuhan, kiranya juga ada pada kita. Dan itu bermakna bahwa kita harus senantiasa menantikan pertolongan dari Tuhan, dan bukan yang lain. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |