Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/10/12 |
|
Kamis, 12 Oktober 2017 (Minggu ke-18 sesudah Pentakosta)
|
|
Ada beberapa alasan mengapa orang berhenti bekerja, antara lain: merasa potensi diri tidak berkembang, lingkungan kerja yang tidak nyaman, konflik, kejenuhan dengan rutinitas, deskripsi kerja yang tidak sesuai, kurangnya apresiasi dari perusahaan, dan lain sebagainya. Sebenarnya sebuah pekerjaan dapat dilakukan dengan baik apabila kita memulainya dengan sikap hati yang positif dan penuh tanggung jawab. Ketika sebuah pekerjaan bisa selesai dengan baik, maka semua pihak dapat merasakan faedahnya. Sekalipun Haman sudah dijatuhi hukuman mati dengan cara disula pada tiang, Ester tetap menuntaskan pekerjaannya. Ester dengan jeli melihat bahwa permasalahan masih belum selesai, walau Haman telah mati dan Mordekhai telah diangkat menjadi kuasa atas harta milik Haman (1-2, 7). Ada persoalan mendasar yang harus segera dikerjakan, yaitu menarik surat perintah raja yang sudah disebar ke seluruh wilayah Persia (4-5). Jika titah raja dapat dibatalkan, maka rakyat Yahudi luput dari pembantaian massal. Tidak ada cara lain selain membujuk agar raja berbelas kasihan dan menarik titahnya kembali (6). Ester memohon kepada raja agar berkenan mengaruniakan pengampunan dan pembebasan kepada bangsanya (3). Ternyata dalam hukum Persia, titah yang sudah dimeteraikan oleh cincin raja tidak dapat ditarik kembali oleh siapa pun, termasuk raja sendiri (8b). Satu-satunya cara untuk membatalkan titah pertama adalah mengeluarkan surat pembatalan yang dimeteraikan dengan cincin dan atas nama raja (8a). Dengan segera, raja memanggil para panitera raja untuk membuat surat pembatalan tersebut dan dikirim ke seluruh wilayah Persia (9-14). Dalam melakukan sebuah pekerjaan Allah dibutuhkan kecermatan, ketulusan, dan kesungguhan hati. Tanpa ketiga poin ini pelayanan dapat menjadi celah bagi orang-orang yang ingin memanfaatkan kesempatan yang ada untuk mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri. Karena itu, apabila kita dipercaya melayani Tuhan, kerjakanlah dengan tuntas dan sukacita. [TRW]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |