Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/10/13 |
|
Sabtu, 13 Oktober 2012
|
|
Judul: Carilah Dia dengan rendah hati Keangkuhan Moab adalah penyebab kehancuran mereka. Meskipun mereka yang membutuhkan pertolongan, tetapi malah mereka yang mau mengatur bagaimana mereka seharusnya ditolong, yaitu dengan bayaran anak domba. Padahal seharusnya mereka takluk lebih dulu kepada Allah Israel. Tak heran bila keangkuhan itu menjadi penyebab kebinasaan mereka. Ayat 7-8 menyatakan bahwa mereka harus menanggung sendiri akibatnya. Umur Moab telah ditentukan dan kehancurannya hanya tinggal menunggu waktu (13-14). Namun, bukan berarti Allah menyukai kehancuran mereka. Dua kali keterangan "sebab/oleh karena itu" (9, 11) melukiskan kesedihan Allah karena keadaan Moab yang merana akibat keangkuhan mereka. Kita seringkali tidak menyadari betapa besar kasih Tuhan yang telah meraih kita agar berada dalam perlindungan-Nya. Walau kita percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi hubungan kita dengan Dia kadang terpisahkan oleh kesibukan, waktu, dan masalah yang selalu ingin kita selesaikan sendiri. Kalaupun kita datang kepada Tuhan maka seringkali bukan untuk mencari kehendak-Nya, tetapi hanya memberitahu dan meminta kuasa-Nya untuk melakukan apa yang kita kehendaki. Kita mengangkat tangan dan menengadahkan kepala, tetapi tidak menundukkan hati kita. Tuhan mengingatkan kita untuk mencari Dia dengan penuh kerendahan hati. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |