Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/10/16 |
|
Sabtu, 16 Oktober 2010
|
|
Judul: Integritas hidup Di Alkitab istilah integritas tidak muncul, tetapi dipakai kata-kata seperti kejujuran (Mzm. 25:21; Ams. 2:9; Yes. 11:4; Mal. 2:6; Mrk.12:14) dan ketulusan (Mzm. 25:21, 26:1, 11, 41:13; Ams. 11:3, 14:32; 2Kor. 1:12). Jujur dimengerti sebagai keserasian kata dengan perbuatan/fakta. Tulus adalah keserasian hati dengan kata dan perbuatan (Ams. 23:7). "Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya" (Ams. 21:8). Orang yang jujur tidak menyembunyikan kenyataan sehingga orang lain dapat memercayai apa yang dia katakan sebagai kebenaran. Sebaliknya orang yang berwatak penipu, apa yang dia katakan tidak dapat dipegang, selalu ada alasan untuk tidak mengatakan yang sebenarnya. "Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya" (Ams. 16:10). Kejujuran merupakan faktor utama kepercayaan dan penghargaan orang lain, terutama pimpinan kita terhadap diri kita. Maka "…orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ" (Ams. 2:21). Di hadapan Allah, "…orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat" (3:32). Lagi, "Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya"( 15:8). Bagaimana menjalani hidup yang berintegritas? Kita harus "hidup di dalam terang" (1Yoh. 1:7) sebagai anak-anak terang (Ef. 5:8b). Sisi gelap hidup kita membuat kita rapuh dan mudah dimanfaatkan Iblis untuk kepentingannya. Bangunlah kehidupan yang berintegritas, khususnya dalam komunitas orang percaya, di mana sikap terbuka dan jujur masih dihargai. Hal ini akan sangat menolong kita memiliki kehidupan yang transparan dan merupakan langkah penting untuk menjalani hidup berintegritas di dunia yang lebih luas.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |