Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/10/16 |
|
Kamis, 16 Oktober 2014
|
|
Judul: Berkat dan hukuman Surat ini berisikan kepastian dan perintah yang berasal dari Tuhan. Tuhan, melalui surat itu, memastikan bahwa umat yang diangkut dalam pembuangan ke Babel, akan tinggal di sana dalam waktu yang cukup lama yaitu tujuh puluh tahun (10)! Untuk itulah Tuhan memerintahkan mereka untuk membangun kehidupan di sana (7). Tuhan mengingatkan umat untuk berhati-hati terhadap nubuat para nabi palsu dan mimpi-mimpi para juru tenung (8-9). Mereka diminta oleh Tuhan untuk lebih taat pada perintah-Nya. Kepada yang taat, Tuhan menjanjikan damai sejahtera dan hari depan yang penuh harapan. Di atas semua itu, Tuhan berjanji kepada mereka bahwa mereka akan dikumpulkan kembali untuk dikembalikan ke tempat dari mana Tuhan telah membuang mereka (14). Pedang, kelaparan, dan penyakit sampar akan ada di antara mereka yang menolak untuk mengikuti rancangan-Nya. Mereka akan dibuat seperti buah ara yang busuk dan menjadi kengerian bagi segala kerajaan di bumi bahkan menjadi kutuk, kedahsyatan, suitan, dan aib di tempat di mana mereka dibuang (18). Bagi mereka yang menyesatkan umat dengan nubuat palsu, ada hukuman yang Tuhan siapkan secara khusus yaitu kematian! Ahab dan Zedekia akan diparang mati oleh raja Nebukadnezar (21). Sedangkan Semaya orang Nehelam dihukum oleh Tuhan bahwa dia, keturunannya, dan keluarganya tidak akan melihat yang baik, yang akan dilakukan oleh Tuhan kepada umat-Nya (32). Hal yang sama akan terjadi pula kepada kita. Ada perintah, ada peringatan, ada janji dan ada pula berkat. Apakah kita mau taat pada perintah-Nya? Ketaatan kepada Tuhan mutlak diperlukan. Dengan taat, kita mendapatkan berkat, dan terhindar dari hukuman-Nya. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |