Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/10/17 |
|
Minggu, 17 Oktober 2010
|
|
Judul: Terpujilah Tuhan Kata "musuhku" di ayat 4 lebih tepat diterjemahkan musuh-musuhku. Pernyataan umum tentang penyelamatan Tuhan dalam ayat 4 ini dijabarkan dalam ayat 5-20. Kita dapat melihat betapa Allah menyelamatkan pemazmur dengan menunjukkan murka dan kedahsyatan-Nya. Apa alasan Tuhan menyelamatkan Daud? Karena "Ia berkenan kepadaku" (20) dan "Tuhan memperlakukan aku sesuai dengan kebenaranku" (21). Selain itu, ia hidup dengan mengikuti jalan dan hukum Tuhan (22-23) serta berlaku tidak bercela di hadapan Tuhan (24). Pada dasarnya Daud mengklaim bahwa ia mendapatkan keselamatan dan perlindungan dari Tuhan, karena ia telah dengan setia menjalankan ketetapan Tuhan dan menjauhi kesalahan. Namun di balik itu, Daud dapat melakukan kebenaran karena Allah yang menjadi pelitanya dan menyinari dia dalam kegelapan (29). Pengakuan ini bukan menandakan bahwa Daud tidak pernah berdosa. Ia telah melakukan perzinaan dan pembunuhan yang mengerikan. Namun Daud tetap disebut sebagai orang benar karena ia telah menyesali dan bertobat atas dosa-dosanya. Daud mengerti bahwa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas dia adalah bukti bahwa ia telah dibenarkan di hadapan Tuhan dan sedang menjalankan hidup yang benar. Karena Tuhan akan memberkati umat-Nya yang taat dan mengutuk umat-Nya yang tidak taat (Im. 26; Ul. 28). Sebab itu marilah kita bertekun dan taat melaksanakan perintah Tuhan. Ingatlah bahwa Allah itu setia, maka kita pun harus setia. Peliharalah hidup benar sebagai ucapan syukur kita kepada Tuhan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |