Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/10/18 |
|
Kamis, 18 Oktober 2018 (Minggu ke-21 sesudah Pentakosta)
|
|
Nabi Zakharia mendapat penglihatan pertama, yaitu seorang yang menunggangi kuda merah. Dia sedang berdiri di antara pohon-pohon murad yang berada di dalam jurang (8). Pohon murad adalah tanaman semak belukar yang selalu berdaun hijau di sepanjang tahun. Pohon ini melambangkan kesuburan, kedamaian, dan pembaruan. Pohon ini adalah gambaran mengenai kondisi yang akan datang. Keadaan ketika umat Tuhan diperbarui. Seperti apa wujud pembaruan itu? Penunggang kuda tadi adalah utusan Tuhan untuk menjelajahi bumi (10). Dia melaporkan tentang kondisi bumi yang tenang dan aman (11). Kendati demikian, malaikat bertanya kepada Tuhan mengenai waktu pemulihan bagi Yerusalem (12). Tuhan menjawab dengan kata-kata yang menghibur (13). Akan tetapi, Tuhan sangat marah kepada bangsa-bangsa yang merasa dirinya aman (15). Walau begitu, itu tidak berarti rasa sayang-Nya hilang. Dia berjanji akan kembali kepada umat-Nya dan mendirikan rumah-Nya di Yerusalem (16). Artinya, pembaruan umat Tuhan terjadi melalui pembangunan kembali Bait Allah di Yerusalem. Namun, apakah hanya itu? Ayat terakhir dalam perikop ini menyebutkan bahwa kota-kota akan berlimpah dengan kebajikan (17). Artinya, Tuhan tidak hanya mengurusi tentang gedung tempat beribadah. Kehadiran Bait Allah diharapkan menjadi sarana bagi umat agar tekun beribadah, sehingga mereka akan setia kepada Tuhan. Dengan begitu, mereka akan menjalani keseharian seturut dengan kehendak-Nya, sehingga terwujudlah kota dan masyarakat yang hidup dengan kebajikan. Bagaimana dengan ibadah kita? Adakah pembaruan terjadi melalui ibadah itu? Adakah hidup kita berlimpah dengan kebajikan, sehingga orang-orang di lingkungan sekitar kita juga ikut merasakannya? Mari kita wujudkan ibadah yang menghasilkan kebajikan. Doa: Tuhan, bimbing kami untuk bisa mewujudkan hidup yang berlimpah dengan kebajikan, sehingga nama-Mu dimasyhurkan di seluruh bumi. [THIE]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |