Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/10/20 |
|
Jumat, 20 Oktober 2023 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
Dipulihkan artinya dikembalikan seperti keadaan yang semula, diperbaiki dari keadaan rusak menjadi baik. Nas hari ini berbicara tentang pemulihan Israel pascapenghukuman. Israel dihukum ke dalam pembuangan karena ketidaksetiaannya. Raja Gog adalah alat yang Allah pakai untuk menghukum Israel, tetapi Gog kemudian malah mengalami kehancuran (1-20), sedangkan Israel dipulihkan dan diberi kemakmuran (25), sebab Allah mengasihi mereka. Dua kali Allah memberi tahu tujuan pemulihan Israel. Pertama, untuk mengajar Israel bahwa Allah yang memilih dan menjadikan mereka sebagai umat pilihan-Nya karena Dia adalah Tuhan yang kudus dan berkuasa (7, 22). Kedua, mengajar segala bangsa melalui kehancuran Gog, sementara Israel dipulihkan, agar bangsa-bangsa mengetahui bahwa Allah Israel adalah Tuhan yang kudus, berkuasa dan berotoritas. Demi kekudusan-Nya, Ia tidak berkompromi dengan dosa. Karena itu, tak segan-segan Dia menghukum Israel, umat-Nya sendiri (21, 23-24). Tuhan memulihkan karena Ia Mahakasih. Pemazmur berkata bahwa tidak selalu Allah menuntut dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam (lih. Mzm 103:9). Kedua, tujuan dipulihkan adalah agar mereka hidup tenteram dan tidak lagi menajiskan diri ke dalam dosa. Ketiga, agar mereka menyatakan kekudusan dan kekuasaan Allah di tengah segala bangsa, supaya mereka ikut memuliakan Allah. Sama seperti Allah memulihkan Israel, demikian juga di dalam Yesus Kristus, kita pun pasti dipulihkan. Janganlah menghukum diri sendiri sebagai pendosa yang tidak layak mendapat pengampunan, tetapi datanglah kepada Tuhan karena Ia dapat memulihkan kita. Marilah berkomitmen menjauhi, bahkan tidak melakukan dosa, kecemaran, dan kejahatan, yang sama sekali tidak mencerminkan citra hidup sebagai milik Kristus yang sudah ditebus dan diselamatkan-Nya. Hiduplah sebagai orang-orang yang dipulihkan oleh kasih Kristus, supaya Allah dipermuliakan dalam seluruh hidup kita. [EMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |