Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/10/21 |
|
Rabu, 21 Oktober 2020 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
Umumnya orang membuang barang-barang bekas karena dianggap sudah tidak berharga lagi. Bagi mereka yang menghargai barang bekas, sebagian barang itu bisa didaur ulang menjadi barang bernilai tinggi. Hal itulah yang terjadi dalam proses pemulihan relasi bangsa-bangsa. Kerajaan Allah dimulai dengan pemulihan kembalinya bangsa-bangsa yang berserakan. Mereka datang dari berbagai penjuru dunia, antara lain: dari Timur ada Asyur, Elam, dan Sinear; dari Barat ada pulau-pulau di laut; dari Utara ada Hamat; dari Selatan ada Mesir dan Patros. Bangsa-bangsa lain juga dikumpulkan di sekeliling panji-panji salib. Bangsa Yehuda dan Efraim bersatu, dan bangsa-bangsa lain penuh damai tanpa perpecahan di antara mereka (11-13). Tanah yang dirampas dikembalikan. Tidak ada perpecahan antarsuku di utara maupun di selatan. Bangsa Israel menjadi bangsa yang hidup harmonis. Umat Allah akan menang atas semua bangsa yang belum bertobat di sekeliling mereka, seperti Filistin, Edom, dan Moab (14). Proses pemulihan itu seperti melewati kembali laut yang dahulu pernah Israel seberangi ketika mereka pertama kali dimerdekakan menjadi suatu bangsa. Inilah pemulihan relasi antarsesama untuk menjadi komunitas yang damai (15-16). Betapa indah dan menyenangkan jika kita bisa menikmati hidup penuh kerukunan, damai sejahtera, tenteram, aman, dan nyaman di bumi. Hidup menjadi indah dan banyak orang ingin hidup seribu tahun lagi. Tidak ada kejahatan, tidak ada pertengkaran, tidak ada permusuhan. Orang tidak lagi merampas atau mencuri, tetapi saling menjaga. Mari kita jaga kondisi dan situasi damai sejahtera yang sudah dibentuk Tuhan Yesus melalui penebusan dosa. Kerajaan Allah sudah hadir di dunia. Hal yang perlu kita upayakan adalah menjaga relasi dengan Tuhan, menjaga kekudusan hidup, memperjuangkan kebenaran, dan membangun relasi yang baik dengan sesama manusia maupun semua ciptaan. Dengan semua itu, pemulihan dari Tuhan akan lebih bisa kita rasakan. [NSP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |