Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2017/10/23 |
|
Senin, 23 Oktober 2017 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
Setiap orang dapat membawa pengaruh dalam hidup orang lain, apalagi jika orang itu adalah seorang pemimpin. Yesaya menyoroti pemimpin Yehuda yang disebutnya muda dan anak-anak (4). Kepemimpinan yang tidak matang akan menimbulkan banyak masalah, misalnya: hilangnya rasa hormat satu sama lain (5). Di tengah keadaan itu, banyak orang lebih memilih bersikap tidak peduli (6). Melihat hal itu, Allah turun tangan. Ia akan menjadi pemimpin dan hakim atas umat-Nya (13). Yesaya memperingatkan bahwa kekacauan yang terjadi di Yehuda berawal dari para pemimpin. Karena itu, istilah "pemuda-pemuda dan anak-anak" (4) ditujukan kepada pemimpin yang sifatnya masih belum dewasa. Kata itu melambangkan pola pikir dan karakter seseorang yang tidak berpikir panjang dan hanya mengejar kepentingan pribadi. Pemimpin semacam ini akan memimpin dengan sewenang-wenang dan menyesatkan (12). Mereka sibuk membangun kerajaannya sendiri. Mereka memiliki kekayaan dari hasil memeras dan menindas rakyat (14-15). Dampak kepemimpinan ini telah menciptakan hadirnya "raja-raja kecil" di antara rakyat Yehuda. Mereka bersaing untuk mendapatkan nama dan kekuasaan. Mereka sangat pintar menjilat terhadap raja dan juga licik terhadap lawan politiknya. Tidak jarang di antara mereka saling menghancurkan satu sama lain. Yang menjadi korban adalah rakyat jelata. Dalam kondisi semacam ini, hukum tak lagi punya kekuatan, termasuk hukum Tuhan yang menjadi dasar kehidupan berbangsa. Mereka memanipulasi hukum demi kepentingannya. Karena itu, Allah akan turun tangan mengambil alih kepemimpinan mereka. Ia akan menegakkan kebenaran dan keadilan bagi mereka yang tertindas. Menjadi pemimpin merupakan anugerah Tuhan. Seorang pemimpin perlu memberikan contoh yang baik dan senantiasa mengevaluasi dirinya. Janganlah menjadi pemimpin yang zalim karena Allah akan menuntut pertanggungjawaban kita berdasarkan perbuatan. [ASP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |