Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/10/24 |
|
Senin, 24 Oktober 2011
|
|
Judul: Sebelum hukuman menimpa! Israel adalah pohon anggur Allah yang ternyata berbuah bukan untuk pemiliknya melainkan untuk ilah lain (1). Artinya mereka telah berpaling dari seharusnya mengabdi Tuhan saja, kepada mengabdi dewa-dewi kafir. Bahkan mereka berani tidak tunduk kepada raja dan tidak takut kepada Tuhan (3). Kejahatan mereka pasti akan ditindak tegas. Sikap berkhianat mereka menjadi racun (pohon upas sangat beracun) yang merasuk dan merusak semua kesempatan bertobat (4). Israel berdosa karena lebih takut kepada berhala Lembu Emas (lihat 1Raj. 12:25-33) daripada kepada Tuhan. Bet-Awen adalah nama lain dari Betel. Kalau Betel artinya rumah Allah, maka Bet-Awen adalah rumah kejahatan. Sungguh tepat! Kepercayaan kepada berhala lembu itu akan membawa kehancuran mereka oleh Asyur yang dikirim Tuhan. Berhala yang mereka andalkan pada akhirnya tidak akan mampu menyelamatkan mereka dari murka Allah. Murka Allah yang begitu dahsyat membuat mereka meminta agar bukit-bukit tempat mereka menyembah ilah lain gugur menimpa mereka daripada menghadapinya (lih. Yes. 2:19-21). Bertubi-tubi serangan Tuhan lewat nabi-Nya kepada umat-Nya. Tujuannya sebenarnya satu. Mudah-mudahan melalui peringatan keras seperti ini mereka bertobat sehingga hukuman yang begitu dahsyat tidak harus mereka alami. Apakah yang ditudingkan Tuhan kepada Israel adalah yang telah Anda lakukan juga? Kalau begitu, hendaknya Anda segera bertobat, sebelum hukuman menimpa! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |