Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/10/26 |
|
Selasa, 26 Oktober 2021 (Minggu ke-22 Sesudah Pentakosta)
|
|
Ketika kita tidak menemukan jawaban Tuhan atas banyaknya persoalan yang terjadi dalam kehidupan, kita bisa saja tergoda untuk berputus asa atau marah, mempersalahkan keadaan, diri sendiri, orang lain, atau bahkan Tuhan. Nabi Habakuk dapat menjadi teladan bagi kita dalam menantikan jawaban Allah atas setiap pertanyaan dan persoalan yang terjadi dalam kehidupannya. Gambaran tentang tempat pengintaian atau menara jaga dan orang yang berjaga di dalamnya sering kali dinyatakan melalui para nabi. Itu adalah penggambaran dari sikap sabar dalam penantian atas tanggapan Allah terhadap setiap peristiwa yang terjadi (1). Keluhan nabi terhadap setiap persoalan dan pertanyaannya mendapat jawaban dalam penantian yang penuh dengan kesabaran. Allah menjawab bahwa sekalipun penghakiman Tuhan terlihat begitu lambat, hal itu pasti akan terjadi (3). Sekalipun Tuhan memakai Babel untuk menghukum Yehuda, tetapi penghukuman-Nya atas Babel karena dosa-dosa mereka pasti akan terjadi seturut dengan waktu Tuhan (4-5). Orang-orang Babel yang demikian angkuh karena berpikir bahwa kemenangannya atas bangsa-bangsa adalah karena kegagahan mereka akan segera mendapatkan hukumannya. Tuhan mengingatkan Nabi Habakuk bahwa orang-orang benar akan hidup oleh karena percayanya. Tidak mudah untuk bersabar dalam menghadapi persoalan dengan berbagai pertanyaan yang berkecamuk di dalam kepala terhadap Tuhan. Ketidakadilan membuat kita geram, bahkan sampai bersikap apatis terhadap hal-hal yang baik sekalipun. Dari teladan nabi Habakuk, kita dapat belajar bahwa sekalipun jawaban Tuhan terkesan lambat, bersabarlah, karena jawaban-Nya akan datang pada waktu yang tepat. Tuhan tidak pernah terlambat atau terlalu cepat. Penting untuk kita pahami dan selalu ingat bahwa Allah membenci dosa. Ia tidak akan tinggal diam terhadap ketidakadilan yang menimpa umat-Nya. Bersabarlah dan tetap percaya, karena orang benar akan hidup karena kepercayaannya! [PMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |