Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/10/28 |
|
Senin, 28 Oktober 2019 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
Pernahkah saudara mengalami situasi sukar dan tidak menyenangkan dalam hidup? Misalkan, saat harapan kita tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di lapangan. Kemudian, kondisi ini diperparah ketika masalah datang silih berganti menimpa seperti tiada henti. Daud adalah Raja Israel yang luar biasa. Ia juga pernah berada dalam kondisi sukar dan tidak menyenangkan. Salah satunya ialah ketika Daud dikejar-kejar oleh Saul dan diancam akan dibunuh. Mazmur 54:1 mengingatkan kita akan peristiwa tersebut. Mazmur 54 dipercaya sebagai doa Daud saat dalam kesesakan. Ia tahu bahwa hanya Tuhan sajalah yang mampu melindungi dan menolongnya (6). Tuhan menjadi satu-satunya penolong yang akan menjauhkannya dari orang-orang yang berniat jahat (5). Tuhan tidak seperti manusia karena Ia adalah sumber keadilan (3). Ia akan membela mereka yang benar dan menopang orang yang bersandar kepada-Nya. Atas segala pertolongan yang diberikan Tuhan, pada dasarnya, Ia tak menuntut banyak. Ia hanya meminta kita untuk mengandalkan-Nya senantiasa dan bersyukur untuk segala karya-Nya. Saat ini, mungkin berbagai permasalahan hidup sedang menghimpit kehidupan kita. Harapan seolah-olah hilang dan kita kehilangan semangat menjalani kehidupan. Bahkan, mungkin saja kita sudah sampai meragukan pemeliharaan Tuhan. Jika hal itu terjadi, teduhkanlah hati dan pikiran kita. Marilah kita mengingat bahwa Tuhan adalah satu-satunya tempat perlindungan yang kukuh. Dialah yang menopang kita untuk melintasi badai kehidupan. Mari kita belajar dari Daud. Ia ditimpa banyak permasalahan hidup yang amat berat. Namun, ia tetap percaya bahwa Tuhan akan menolongnya dan melepaskannya dari kesesakan. Jangan berhenti berharap kepada-Nya, sebagaimana Allah juga tak pernah berhenti mengasihi kita. Doa: Tuhan, ajar kami untuk selalu meyakini perlindungan dan pertolongan-Mu dalam hidup kami. [WN]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |