Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/10/28 |
|
Jumat, 28 Oktober 2022 (Minggu ke-20 sesudah Pentakosta)
|
|
Tuhan kita adalah Allah yang adil, yang akan menghukum umat yang tidak setia. Walaupun demikian, Ia juga tetap setia kepada janji-Nya, bahkan Ia berjanji terhadap umat yang tidak setia. Sepuluh pengintai memberikan kabar busuk serta memengaruhi tentara generasi pertama yang keluar dari Mesir untuk berprasangka buruk terhadap Tuhan dan tidak mau maju ke Kanaan (lih. 1:26-28). Ketika Tuhan mendengar gerutuan mereka yang menyatakan bahwa Tuhan membawa mereka keluar dari Mesir untuk menyerahkan mereka ke tangan orang Amori, maka Tuhan murka (34). Tuhan bersumpah bahwa tidak seorang pun dari angkatan yang jahat itu (yaitu tentara generasi pertama), akan melihat Kanaan, kecuali Kaleb dan Yosua (35-37). Akan tetapi, Tuhan akan membawa anak-anak mereka yang kecil, yang mereka katakan akan menjadi rampasan, untuk masuk ke tanah Kanaan (39). Nas kita hari ini menunjukkan betapa Tuhan adalah Allah yang setia kepada janji-Nya, tidak peduli umat-Nya setia atau tidak. Tuhan sudah menyatakan bahwa jika umat tidak taat, Ia akan menghukum mereka. Oleh karenanya, ketika tentara generasi pertama tidak taat, Allah yang setia kepada janji-Nya menghukum mereka. Tuhan juga sudah bersumpah kepada Abraham bahwa Ia akan membawa keturunannya untuk masuk ke Kanaan (lih. Kej. 15:17-21). Maka, walaupun mereka tidak setia, Tuhan tetap akan membangkitkan keturunan mereka menjadi tentara generasi kedua, dan membawa mereka masuk ke Kanaan. Paulus mengatakan bahwa "Jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya" (lih. 2 Tim. 2:13). Kita patut bersyukur bahwa kesetiaan Allah tidak tergantung pada kesetiaan kita. Allah tetap setia kepada apa yang telah dijanjikan-Nya, tidak peduli kita setia atau tidak setia. Dengan demikian, sama seperti Allah akan membawa umat generasi kedua masuk Kanaan, kita juga dapat yakin bahwa Ia akan membawa kita, umat-Nya, masuk ke langit baru dan bumi baru nantinya, dan hidup dalam kekekalan bersama dengan Tuhan Yesus. [INT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |