Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/11/03 |
|
Minggu, 3 November 2013
|
|
Judul: Tekad untuk fokus pada firman Tuhan Bait kelima mazmur ini (33-40) mengungkapkan kerinduan pemazmur untuk fokus pada firman Tuhan. Perhatikan kata-kata kerja yang digunakan pemazmur pada tujuh baris (ayat) pertama. Semuanya berisikan permohonan yang menyatakan kerinduan itu. Ada kesadaran di hati pemazmur bahwa mengejar keuntungan itu sia-sia (36), sebaliknya mendapatkan keadilan Tuhan itulah yang berarti (40). Hanya firman yang dibaca dan diwujudkan dalam kehidupan yang akan membawa pemazmur merasakan dan menikmati keadilan Allah. Dalam bait selanjutnya (41-48), pemazmur mengungkapkan keyakinan dan tekadnya. Dengan mengandalkan kasih setia dan keselamatan yang dari Tuhan (41), pemazmur yakin dapat menjawab semua tudingan palsu para musuh kepada dirinya (42). Dengan terus menerus memperkatakan firman Tuhan baik untuk diri sendiri maupun untuk mengajar orang lain (43, 46) pemazmur yakin hidupnya justru mendapatkan kemerdekaan (kelegaan; ay. 45). Yaitu kemerdekaan untuk bertindak dengan benar sesuai firman-Nya. Ini sesuai dengan pengajaran Tuhan Yesus sendiri, "kebenaran yang memerdekakan" (Yoh. 8:32). Jadikan firman Tuhan fokus dalam hidup Anda. Firman Tuhan adalah kebenaran yang memerdekakan. Yaitu, merdeka untuk mengikut Tuhan. Anda tidak akan mudah digoda untuk mengikuti jalan dunia ini yang menghalalkan segala cara. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |