Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/11/04 |
|
Sabtu, 4 November 2006
|
|
Judul: Jangan keraskan hati Dua peringatan sebelum ini menyangkut penyimpangan dari maksud Allah (13:1-11) dan dosa-dosa lepas kendali (13:12-14). Peringatan ketiga ini ditujukan kepada kesombongan Yehuda. Kemuliaan harus ditujukan kepada Allah saja dalam bentuk kerendahan hati dan penundukan diri umat. Keengganan merendah terhadap Allah membuat Yehuda berselingkuh dengan Baal dan dewa dewi bangsa lain. Oleh karena itu, peringatan keempat dan kelima menyusul dalam bentuk ratapan terhadap raja dan ibu suri (18-19) dan terhadap kehancuran akibat dari kekerasan hati tersebut (20-27). Tuhan sendiri akan menghukum Yehuda dengan menyerahkan mereka ke dalam tangan bangsa selingkuhan mereka. Pacar gelap mereka akan berbalik menjadi penjarah dan penjajah mereka (19-21). Kedahsyatan dari hukuman itu digambarkan dengan beberapa hal. Pertama, Yehuda akan seperti sekam yang diterbangkan angin (band. Mzm. 1:4) kocar-kacir oleh pembuangan (Yer. 13:24). Kedua, mereka akan tinggal di tanah pembuangan, kebalikan dari penetapan Tuhan untuk mereka tinggal di Tanah Perjanjian (25). Ketiga, Tuhan akan mempermalukan mereka di hadapan para musuh mereka (26). Yeremia masih berharap Yehuda bertobat supaya hukuman keras Tuhan tidak jadi dijatuhkan (15-17). Tampaknya pengharapan Yeremia ini sia-sia belaka karena Yehuda telah mengeraskan hati (23). Dahsyat akibat dosa pada sikap keras! Ancaman hukuman tidak cukup membuat Yehuda jera. Hanya kemurahan hati Allah, belas kasih Ilahi dalam penebusan Kristuslah yang sanggup membongkar kedegilan hati yang telah membusuk dalam dosa. Itu sebabnya, jangan keraskan hati tatkala nasihat firman dan teguran Roh Kudus menyapa Anda. Atau Anda mau menunggu murka-Nya menimpa dan menghancurkan Anda? Camkan: Jangan biasakan diri dengan dosa. Pekalah dan jauhilah dosa sekecil apa pun!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |