Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/11/07 |
|
Sabtu, 7 November 2009
|
|
Judul: Karunia mengadakan Mukjizat Sadarkah bahwa sikap atau tafsiran kita tentang suatu kejadian bisa jadi dipengaruhi oleh peradaban di mana kita hidup daripada oleh Alkitab? Contoh kontroversi tentang mukjizat: "Ah, itu kan terjadi dulu, di kalangan orang yang tidak ilmiah." Pendapat sebaliknya, "tak usah berusaha. Tuhan hidup dan berkuasa, Ia akan mengintervensi." Kita tahu bahwa kedua pandangan itu, baik yang modern maupun yang ekstrim mendekati takhayul, sama tak alkitabiah. Korintus dipengaruhi politeisme. Ini masalah! Bisa terjadi anggapan bahwa berbagai hal ajaib disebabkan oleh berbagai dewa/dewi. Orang Kristen bisa bingung membedakan apakah suatu keajaiban berasal dari Tuhan? Dan bagaimana harus hidup di tengah begitu banyak pengaruh kuasa di luar Tuhan? Paulus menelanjangi kepalsuan dan ketidakberdayaan kepercayaan pada berhala. Berhala mati, bisu, tidak berdaya bisa menarik orang? Kuasa dari mana itu? Dari si penipu! Jadi apa bedanya kuasa ajaib dari Allah? Kuasa ajaib dari Allah mengkomunikasikan pengakuan yang meninggikan Kristus. Yang tidak membuat orang tunduk kepada Kristus, bukanlah berasal dari Roh kebenaran. Syukur dalam atmosfir penuh kuasa semu, Allah menyatakan realitas-Nya melalui bermacam karunia rohani sejati. Paulus menyebut tiga istilah berbeda: karunia (ayat 4), pelayanan (ayat 5), dan perbuatan ajaib (ayat 6). Allah yang berdaulat dan baik, tahu akan mengerjakan apa dan melalui siapa. Karena berasal dari Roh, Tuhan dan Allah, banyak karunia rohani itu mewujudkan sesuatu yang harmonis mirip Allah Tritunggal, sumbernya. Mukjizat pun banyak macamnya (dalam bahasa asli: pekerjaan-pekerjaan ajaib). Artinya, banyak hal yang dapat dikategorikan sebagai mukjizat. Misal: kesembuhan melalui pelayanan medis adalah berkat Allah, sama ajaib seperti kesembuhan dengan doa. Begitu banyak kuasa semu berhala-berhala mati justru perlu dilawan dengan kuasa Allah yang dahsyat dan multi bentuk. Misal: kesembuhan, pengusiran roh jahat, kepekaan bahwa suatu manifestasi rohani datang dari Iblis, dlsb. Allah berkuasa mewujudkan Kerajaan-Nya dan menjawab kebutuhan manusia di dunia ini melalui berbagai mukjizat!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |