Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/11/07 |
|
Kamis, 7 November 2013
|
|
Judul: Kepastian janji Allah Janji penyertaan Allah pada nas sebelumnya dapat menimbulkan keraguan. Nas hari ini menegaskan Allah tidak berubah. Ia akan menepati janji-Nya. "Aku tetap Dia" (10, 13) dan "Aku, Akulah TUHAN" (YAHWEH, "Aku adalah Aku" Kel. 4:13), menekankan bahwa Dia Allah yang tidak berubah. Kepastian janji Allah tersebut menegaskan ulang janji yang Allah telah nyatakan kepada umat-Nya sebelum ini. Yaitu, Ia akan membawa mereka keluar dari Babel. "Penebusmu, Yang Mahakudus, Allah Israel" akan menyuruh orang ke Babel untuk membuka semua palang pintu penjara (14). Penebusan tersebut dilakukan dengan menjatuhkan Babel. Kejatuhan Babel tersebut digambarkan seperti peristiwa keluaran dari Mesir (16-17). Penebusan ini disebut sebagai "keluaran baru". Keduanya tidak persis sama. Umat diingatkan untuk "janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, " karena Ia akan "membuat sesuatu yang baru" (19). Yang lama, bersifat lebih nasional, yang baru meluas juga untuk bangsa lain. Yang lama karena kesetiaan-Nya pada perjanjian-Nya dengan Abraham. Yang baru karena kesetiaan-Nya, walaupun umat-Nya tidak setia! Umat dipanggil sebagai saksi-saksi karya penebusan Allah atas mereka (10, 12). Alasan tindakan Allah tersebut adalah karena Israel adalah "umat pilihan-Ku; umat yang telah Ku-bentuk bagi-Ku untuk memberitakan kemasyhuran-Ku" (20-21). Perhatikan kata "Ku" yang berkali-kali muncul, menunjukkan bahwa Allah melakukan penebusan tersebut karena Ia adalah Allah yang mengingat perjanjian-Nya. Allah kita adalah Allah yang tidak akan mengingkari janji-Nya Oleh karena itu kita dapat dengan yakin mengimani janji Allah yang telah Ia berikan kepada kita di dalam Alkitab. Terutama janji penebusan dan keselamatan-Nya untuk mereka yang percaya kepada Kristus. Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |