Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/11/09 |
|
Minggu, 9 November 2008
|
|
Judul: Karya Tuhan di antara umat Memahami nubuat Yeremia, Daniel sadar bahwa masa tujuh puluh tahun pembuangan akan berakhir sehingga Israel dapat mengalami pemulihan. Sebab itu ia berdoa, memohon ampun kepada Allah atas dosanya dan dosa bangsanya. Ia juga memohon agar Allah bertindak memulihkan Israel berdasarkan kasih dan belas kasihan-Nya kepada umat pilihan-Nya itu, sebagaimana Allah pernah membebaskan Israel dari Mesir. Daniel tidak bersikap pasif ketika rancangan Allah terbentang di hadapannya. Dalam pendekatannya pada Allah, ia meminta Allah menggenapi janji-Nya. Doa Daniel bukan ditujukan hanya bagi kesejahteraan umat, tetapi juga agar karya Allah nyata dan nama-Nya dimuliakan (ayat 17, 19). Apakah kita menyediakan waktu juga untuk berdoa bagi jemaat Tuhan atau komunitas Kristen di mana kita berada? Adakah beban dan perhatian pada karya Allah dalam jemaat terungkap di dalam doa-doa kita? Baik sendiri maupun dalam kelompok, kita dapat berdoa agar Allah mencurahkan Roh Kudus kepada jemaat agar terjadi pertobatan dan kebangunan rohani di antara umat-Nya. Kita dapat berdoa sebagaimana dituliskan dalam Mzm. 85:8 "Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya TUHAN, dan berikanlah kepada kami keselamatan dari pada-Mu!"
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |