Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/11/09 |
|
Senin, 9 November 2015
|
|
Judul: Mata TUHAN Dalam bagian ini, penulis Amsal berbicara tentang hidup dan sikap hidup orang benar. Orang benar akan memiliki kekayaan (6a). Adalah penting untuk dapat memiliki pikiran yang tenang dan hati yang bersih. Satu sukacita yang besar adalah jika kita dapat menerima kondisi diri apa adanya dan kita tidak malu atas diri sendiri. Tidak demikian halnya dengan orang fasik. Mari kita dengarkan petunjuk dari orang-orang yang lebih tua dari kita. Perhatikanlah kata-kata yang diucapkan mereka untuk Anda. Jika ada koreksi yang perlu dilakukan, jangan abaikan hal itu. Adalah suatu kebodohan untuk mengabaikan nasihat yang benar (5, 10, 12). Jenis buku yang dibaca, lingkungan pergaulan di masyarakat, musik yang didengar, dan film yang ditonton, semuanya itu dapat mempengaruhi cara berpikir dan kerohanian kita. Itu sebabnya apa yang masuk ke dalam pikiran kita perlu dicermati. Hendaklah kita menjadi cerdas terhadap apa yang kita "konsumsi" melalui pikiran. Sebab pikiran yang baik maupun buruk dapat mempengaruhi perilaku dan kepribadian kita (2, 4). Dalam pengertian inilah, pengamsal menegaskan bahwa kerinduan yang kuat untuk menggali pengetahuan adalah suatu tanda kebijaksanaan (14a). Pelbagai kejahatan yang merajalela di dunia membuat kita bertanya-tanya, apakah Allah peduli dengan segala yang terjadi. Tentu Allah melihat segala sesuatu dengan jelas. Saat ini, mungkin karya-Nya tak terlihat dan tak terasakan. Tetapi kita jangan putus asa, karena Dia akan menghapus kejahatan dan menghukum para pelakunya pada hari TUHAN. Allah dalam Kristus akan memulihkan orang-orang benar dan menganugerahkan pahala bagi mereka yang setia. [IBS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |