Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2018/11/10 |
|
Sabtu, 10 November 2018 (Minggu ke-24 sesudah Pentakosta)
|
|
Ketika mendengar, "Indah pada waktu-Nya, " mungkin pikiran kita segera mengarah pada momen pernikahan. Akan tetapi, itu berbeda dengan nas kita hari ini. Pernyataan itu menunjukkan waktu tegaknya kedaulatan dan kekuasaan Tuhan di bumi. Saat itu, semua orang akan sujud menyembah-Nya. Dalam perjalanan sejarahnya, bangsa Israel berulang kali ditaklukkan oleh bangsa-bangsa di sekitarnya. Seolah-olah, Allah yang mereka sembah lemah dan tidak mampu berbuat apa-apa. Khususnya, ketika mereka ditindas, dianiaya, dan kejahatan merajalela. Akan tetapi, kita melihat bahwa Allah telah mengatur segala sesuatu karena Ia yang berkuasa (1). Allah, seperti seorang sutradara, mengatur jalan sebuah peristiwa sejarah. Dalam adegan pertama, Allah mengumpulkan bangsa-bangsa untuk memerangi Yerusalem. Kota-kotanya direbut, dijarah, dan perempuan-perempuannya ditiduri. Bahkan, sebagian besar dari mereka menjadi tawanan di pembuangan (2). Allah membuat seolah kejahatan itu menang. Namun, pada adegan berikutnya, Tuhan tampil sebagai pahlawan memerangi kejahatan (3). Dengan kekuatan besar, Ia mengguncangkan dunia (4-6), mengalahkan kejahatan, dan mengembalikan kedamaian. Itulah saat Allah bertakhta sebagai raja (7-11). Sebagai bentuk keadilan, Allah menghukum kejahatan dengan berat (12). Ia akan menimpakan kengerian kepada segala bangsa yang jahat sampai mereka bersujud dan menyembah Allah (16-19). Hari ini kita menyaksikan dunia begitu penuh dengan kejahatan. Hukum tidak mampu lagi berdiri tegak. Penindasan dan ratap orang jelata dan di mana-mana. Walaupun demikian, kita jangan berputus asa. Saat ini Allah sedang menantikan waktu yang tepat untuk memutarbalikkan semuanya. Ia akan datang tepat pada waktu-Nya. Saat kedatangan-Nya, kita akan terkagum-kagum dan menyembah karena kekuasaan-Nya yang begitu besar. Doa: Tuhan, mampukan aku untuk melihat cara-Mu bekerja dan menunggu dalam pengharapan sampai waktu yang indah itu tiba. [IVT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |