Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/11/13 |
|
Minggu, 13 November 2011
|
|
Judul: Orang fasik pasti dihukum Apa ciri orang fasik dalam bacaan hari ini? Pertama, mereka tidak cinta damai, dan menggunakan kekerasan untuk mencapai maksud mereka (12, 14). Kedua, maksud mereka adalah mendapatkan kekayaan dan kekuasaan dengan memeras orang lain, yang kemudian jadi miskin dan tertindas oleh ulah mereka (14, 21). Apakah maksud mereka akan tercapai? Jawabannya tegas, tidak! Pemazmur yakin bahwa orang fasik tidak pernah bisa sukses dengan rencana mereka. Allah sendiri menertawakan mereka (13). Kejahatan yang mereka perbuat akan berbalik membinasakan mereka (15). Seperti di ayat 2, orang fasik tidak akan bertahan lama (20). Sebaliknya orang benar akan berjaya. Mereka bisa saja terjatuh, tetapi akan bangkit kembali karena tangan Tuhan menopang mereka (23-24). Pemazmur bisa menyaksikan pemeliharaan Tuhan bagi anak-anak-Nya (25-26). Marilah kita meneguhkan kepercayaan kita pada kedaulatan Allah. Orang fasik tidak akan bertahan karena Tuhan akan membela orang benar dan menghancurkan orang fasik. Sekarang ini mungkin para pemimpin negara kita seperti para gembala yang dikritik pedas oleh nabi Yehezkiel karena menyembelih daging dan mencukuri bulu domba-domba mereka (Yeh. 34). Namun kita yakin bahwa pada saatnya mereka harus mempertanggungjawabkan kejahatan mereka kepada Tuhan! Kita harus bertahan dengan tetap menjaga integritas kita sebagai orang benar! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |