Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/14 |
|
Jumat, 14 November 2014
|
|
Judul: Jangan merasa aman Dosa mendasar Moab diungkapkan, yaitu rasa aman yang berlebihan karena mengandalkan kekayaan (7) dan terutama pada dewa mereka, Kamos. Semua itu akan dijungkirbalikkan oleh Tuhan melalui bangsa Babel. Moab bagaikan anggur belum pernah diminum, menetap dengan aman di tempayan, belum pernah dituangkan ke cangkir-cangkir minum. Akan tiba saatnya anggur tersebut akan diminum oleh para musuhnya, dan tempayan itu sendiri akan dipecahkan. Itulah pembuangan yang akan dialami Moab (11-13). Kehancuran akan datang tanpa dapat dielakkan. Kamos, dewa utama Moab akan dipermalukan karena ia akan diarak menuju pembuangan (7). Mengapa Moab dan Kamos dibandingkan dengan Israel dan Betel (13)? Di Betel, Israel dipimpin oleh Yerobeam menyembah lembu emas (1Raj. 12:25-33). Padahal Yerobeam pernah menerima janji Allah untuk duduk di atas takhta Israel. Pengkhianatannya tersebut harus dibayar mahal. Dinastinya hanya bertahan sampai pada anaknya. Seperti Yerobeam dipermalukan karena menyembah lembu emas, demikian Moab karena bersandar pada Kamos. Allah memperlakukan adil baik Moab, Israel, Yehuda maupun bangsa lain. Siapa pun yang menolak menyembah Dia, sebaliknya berpaling pada ilah lain akan menerima kebinasaannya. Mereka akan dipermalukan karena dewa-dewi itu tidak mungkin bisa menyelamatkan mereka. Apakah Anda juga memiliki ilah lain yang Anda andalkan? Jangan merasa aman! Bertobatlah, dan kembali kepada Allah! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |