Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/11/15 |
|
Sabtu, 15 November 2008
|
|
Judul: Hukuman yang setimpal Keadilan Allah ditegakkan secara universal. Dia menghukum siapa saja yang bersalah. Sebelum Edom dihukum, Israel sudah lebih dahulu dihukum karena dosa mereka. Sekarang Edom dihukum karena kesalahan mereka sendiri, bukan semata-mata karena Israel adalah umat pilihan Allah sehingga dibela mati-matian. Kesalahan Edom dipaparkan dengan jelas di ayat 11-14. Mereka memanfaatkan kekacauan dan kepanikan umat Yehuda di Yerusalem yang sedang digempur oleh pasukan Babel. Mereka menjarah, bahkan ikut membunuhi penduduk Yerusalem yang berupaya melarikan diri dari bencana ini. Bagaimana Tuham menghukum Edom? Dengan menjatuhkan kesombongan mereka (ayat 3-4) dan menimpakan perbuatan jahat mereka ke atas diri mereka sendiri (ayat 15b). Penghukuman Edom merupakan gambaran akan keuniversalan penghukuman Allah. Seperti nabi-nabi lainnya simbol yang dipakai adalah hari Tuhan. Pertama-tama, hari Tuhan adalah hari penghukuman umat Tuhan (Am. 5:18-20). Kemudian juga, bagi bangsa-bangsa lain (ayat 15a). Berarti terbukti sudah keadilan-Nya atas semua bangsa. Yang bersalah dihukum, yang mengaku dosa dan menerima penghukuman akan mendapat kesempatan dipulihkan! Hal ini akan nyata di perikop yang kita baca besok. Bagi Israel, nubuat ini menghibur mereka yang sedang dihukum Tuhan karena musuh mereka pun tidak luput dari penghukuman. Bagi kita, umat Tuhan yang sudah diluputkan dari penghukuman Allah oleh karya salib Kristus, berita ini harus mendorong kita untuk memberitakan Injil kepada semua pihak yang memusuhi kita. Mudah-mudahan sebelum penghukuman-Nya jatuh menimpa dan membinasakan mereka, berita Injil menjamah mereka, membawa mereka bertemu Kristus dan diselamatkan.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |