Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/11/15 |
|
Minggu, 15 November 2009
|
|
Judul: Allah yang setia Dalam hal apakah kesetiaan Tuhan dinyatakan kepada umat-Nya? Pertama, dalam hal Tuhan menyediakan pemimpin yang baik untuk memimpin mereka menjalani hidup dalam keadilan dan kesejahteraan. Kedua, dalam hal pemeliharaan-Nya atas bumi milik-Nya sebagai tempat tinggal umat-Nya. Mazmur pujian ini, pada dua bagian pertamanya (ayat 1-19 dan 20-33) berfokus pada kesetiaan Tuhan tersebut. Namun di bagian akhir (ayat 39-53) berubah menjadi suatu keluhan yang dipanjatkan karena apa yang dipaparkan di dua bagian tersebut sepertinya tidak lagi berlaku. Kesetiaan adalah kata kunci Mazmur ini (ayat 2, 3, 6, 9, 15, 25, 34, 50)! Kesetiaan Tuhan nyata lewat pemilihan Tuhan atas hamba-Nya, Daud, untuk menggembalakan umat-Nya (ayat 2-5). Seberapa pasti Tuhan dapat diandalkan dengan janji-Nya tersebut? Sepasti kedaulatan Tuhan atas alam ciptaan-Nya (ayat 6-15). Sama seperti alam semesta ini ada di bawah kendali-Nya, tidak ada yang dapat bertindak di luar izin-Nya, demikianlah Allah akan memastikan bahwa umat-Nya pasti mendapatkan berkat yang dicurahkan lewat orang yang dipercaya memimpin mereka (ayat 16-19). Seperti tunduknya semua kekuatan alam, baik yang di atas maupun yang di bumi kepada Tuhan, demikian juga hamba-Nya akan taat setia menjalankan panggilan penggembalaannya atas umat Tuhan. Kepastian seperti inilah yang membuat pemazmur dengan tegas memastikan bahwa ia dan umat Tuhan dapat mengandalkan Tuhan. Memang alam kita rusak karena ulah manusia, dan banyak pemimpin kita yang tidak menunjukkan kesadaran bahwa mereka bertanggung jawab kepada Sang Khalik! Namun, kedaulatan-Nya tetap menopang ciptaan-Nya dan oleh pengurapan-Nya ada pemimpin baik yang takut akan Tuhan yang mengelola hidup ini bagi kemuliaan-Nya. Mari kita dukung pemimpin seperti itu, dan ikut serta dalam memikul tanggung jawab mengelola bumi milik Allah lebih baik.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |