Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2006/11/16 |
|
Kamis, 16 November 2006
|
|
Judul: Hukuman untuk kebaikan Semua hukuman Ilahi bertujuan untuk kebaikan. Tindakan Allah mengizinkan orang berdosa menerima konsekuensi perbuatannya, diharapkan orang tersebut kapok dan bertobat. Pembuangan ke Babel adalah hukuman Allah bagi umat yang keras hati tidak mau bertobat. Tetapi justru, pembuangan ke Babel merupakan bagian dari program Allah mentransformasi mereka menjadi umat Allah yang baru, yang mampu merespons Allah dengan kesetiaan. Nyata sekali bahwa hukuman Allah dijatuhkan karena Allah ingin menyelamatkan umat yang dikasihi-Nya. Walaupun mereka sudah jatuh ke dalam dosa, Allah tetap setia akan perjanjian anugerah-Nya kepada mereka. Pembuangan ke Babel adalah untuk kebaikan mereka (6-7). Oleh karena itu, hanya mereka yang mau tunduk menyerah pada Babel akan mengalami kebaikan Allah tersebut. Mereka yang mengeraskan hati, memberontak kepada Babel dengan tetap tinggal di Yerusalem, atau melarikan diri ke Mesir adalah bagaikan buah ara busuk, tak akan mengalami kebaikan Allah. Mereka menolak pendidikan Allah yang bertujuan memurnikan iman mereka. Maka mereka tetap tinggal sebagai orang berdosa dan terhukum (8-10). Cara Allah bertindak menyatakan kebaikan-Nya memang tak terduga. Allah memakai cara-cara yang di luar akal manusia, namun selalu tepat. Menerima hukuman Allah berarti meyakini bahwa kita bertanggung jawab atas dosa-dosa kita. Apabila kita harus menjalani disiplin dan hukuman Tuhan tatkala kita gagal, janganlah memperumit masalah dengan jalan mencoba melarikan diri ke solusi palsu. Belajar menerima disiplin Allah dengan taat akan membuat kita berhenti berontak atau menolak kehendak Allah! Menolak Tuhan hanya akan membuat kita makin terjerumus ke dalam kebusukan makin parah! Renungkan: Allah dapat memakai hal yang paling buruk di dunia ini untuk menyatakan belas kasih dan anugerah-Nya.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |