Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/11/16 |
|
Minggu, 16 November 2008
|
|
Judul: Pemulihan dari Sion Hukuman atas Edom memang keras. Kelak catatan sejarah menunjukkan bangsa ini musnah sama sekali. Demikian juga banyak bangsa besar di zaman PL yang tidak lagi hadir dalam panggung sejarah dunia. Penghukuman Edom merupakan gambaran keuniversalan kedaulatan Tuhan atas bangsa-bangsa. Dalam keadilan-Nya, Allah menghukum bangsa yang jahat, yang tidak mau mengakui kedaulatan-Nya. Meski demikian Allah tidak menghendaki kebinasaan manusia melainkan keselamatan mereka. Itulah sebenarnya panggilan Israel sebagai bangsa yang dikhususkan Allah, yakni membawa terang bagi bangsa-bangsa. Walau Israel gagal, misi itu sendiri tidak pernah berhenti. Berita nubuat Obaja tetap menegaskan bahwa Allah sendiri akan menyatakan keselamatan kepada setiap orang dan bangsa yang mau mengakui Dia sebagai Tuhan mereka. Tuhan memakai figur Sion, bukit di Yerusalem di mana bait Allah berdiri sebagai mercusuar keselamatan (ayat 17). Dari Sion akan datang keselamatan, mula-mula tentu bagi umat-Nya sendiri setelah melewati masa penghukuman yang panjang (ayat 20). Kemudian bagi setiap bangsa yang menerima pengajaran Tuhan dari Sion dan taat kepada Dia. Sedangkan sikap keras dan melawan seperti yang ditunjukkan Edom, akan menghasilkan pemusnahan yang tak terelakkan lagi (ayat 18). Kerajaan Allah akan ditegakkan atas bangsa-bangsa, kembali kepada idealisme zaman sebelum kerajaan Israel (ayat 21). Ayat ini menarik sekali karena menggunakan istilah penyelamat (beberapa hakim disebut sebagai penyelamat, Hak. 3 :9, 15) yang akan menghukum (menghakimi; Hak. 3 :10) Edom. Tuhan sendiri akan menjadi Raja yang adil dan menyatakan keselamatan-Nya atas semua orang dan bangsa yang tunduk kepada Dia. Kiranya Kerajaan Tuhan datang dan terwujud pertama-tama di gereja-Nya, dan melalui gereja kepada dunia ini!
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |