Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/11/16 |
|
Selasa, 16 November 2010
|
|
Judul: Cari dan taati Bagaimana sikap Yosafat dan Ahab menanggapi kehendak Tuhan yang disampaikan Mikha? Ternyata suara kenabian yang disampaikan Mikha tidak mempengaruhi niat keduanya untuk memerangi Ramot Gilead. Mereka berdua te-tap maju. Ahab lupa bahwa sesungguhnya dia bukan sedang berhadapan dengan manusia, melainkan dengan Tuhan, Raja dari segala raja. Dan Allah Yang Maha Tahu itulah yang sedang menyampaikan firman-Nya melalui Mikha, sang nabi yang ditolaknya. Sangka Ahab, penglihatan yang disampaikan oleh Mikha tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan perkataan empat ratus nabi sebelumnya yang telah memberikan "restu" atas rencananya. Akibatnya? Dengan kondisi yang sangat tragis, keduanya harus membuktikan bahwa perkataan Tuhan itu benar adanya. Ahab mati dan Yosafat nyaris mati bila tidak ditolong Tuhan (18:31). Sebuah pelajaran yang sangat pahit, yang nyata kemudian dalam teguran yang Tuhan sampaikan kepada Yosafat melalui Yehu (19:1-3). Sungguh ironis, Ahab yang mau mendengar "perkataan Tuhan" yang disampaikan oleh empat ratus nabi, jadi binasa akibat mengabaikan pesan Tuhan yang disampaikan oleh seorang nabi saja. Kisah pencarian kehendak Tuhan ini kiranya menjadi peringatan keras bagi kita. Kalau mau hidup menyenangkan hati Tuhan, carilah kehendak-Nya dengan saksama dan sungguh-sungguh. Kalau mau mencari kehendak-Nya, taatilah dengan setia dan jangan main-main. Jangan mencari kehendak Tuhan karena sekadar mau tahu saja atau hanya untuk melegalisir kehendak Anda sendiri. Yakinilah bahwa Tuhan memiliki rancangan yang terbaik atas hidup kita. Bila kita mau percaya dan bergantung penuh pada-Nya, Ia akan memimpin dan memelihara kita.
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |