Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/11/17 |
|
Rabu, 17 November 2010
|
|
Judul: Kerja untuk Tuhan Sebagai raja, ia bukan hanya memperhatikan rakyat yang berdomisili di pusat kerajaan. Ia juga mengunjungi rakyatnya di daerah-daerah, bahkan yang berada di wilayah pegunungan (4). Dan sebagai raja yang mengasihi Tuhan, ia mendorong rakyatnya untuk hidup benar. Menyadari bahwa ia perlu kaki-tangan untuk menjalankan pemerintahan yang benar, ia mengangkat hakim-hakim (5) dengan disertai instruksi bahwa mereka harus melakukan pekerjaan dengan mengingat bahwa mereka bekerja bagi Allah, bukan bagi manusia. Sebab itu mereka tidak boleh curang atau menerima sogokan (6-7). Sementara di Yerusalem sendiri, Yosafat menunjuk beberapa orang Lewi, imam, dan kepala puak untuk menangani masalah rakyat, berkaitan dengan penerapan hukum Tuhan dan perselisihan (8). Instruksi Yosafat kepada mereka pun penting, yaitu mereka harus bekerja berdasarkan rasa takut akan Tuhan, setia, dan tulus (9). Dari pesan Yosafat kepada orang-orang kepercayaannya, terlihat bagaimana pandangannya mengenai pekerjaan. Bagi Yosafat, bekerja harus dilakukan untuk Tuhan. Sebab itu, orang tidak boleh bekerja demi kepentingan diri sendiri semata, melainkan untuk kemuliaan Tuhan. Dan segala sesuatu yang dilakukan untuk kemuliaan Tuhan harus dilakukan dengan benar dan kudus. Tak ada tindakan apa pun yang boleh mencemari kebenaran dan kekudusan suatu pekerjaan. Orang harus bekerja dengan rasa takut akan Tuhan. Dengan demikian berbuat curang, berlaku tidak adil, dan menerima suap seharusnya tidak ada dalam kamus orang-orang yang hidup dan bekerja bagi Tuhan, apa pun bidang kerjanya. Setiap pekerjaan harus kita lakukan dengan setia, setia dalam memenuhi jam kerja, setia juga dalam memenuhi target kerja. Sudah seperti itukah Anda dalam bekerja?
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |