Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/11/17 |
|
Senin, 17 November 2014
|
|
Judul: Juga harus dihukum Edom, saudara Yakub, tidak beda jauh. Nabi Obaja telah menubuatkan kehancuran Edom oleh karena kesombongan mereka (lihat kitab Obaja). Yeremia memakai bagian dari nubuat Obaja ini (lihat Ob. 1:1-4) dan mengembangkannya (14-16). Sekali lagi, Yeremia menggunakan ilustrasi raja Babel bagai burung rajawali yang mengintai dan akan menyerang Edom (22). Ilustrasi ini sesuai dengan situasi Edom yang terletak di perbukitan, yang merupakan benteng alami yang melindungi mereka dari serangan darat. Namun, pasukan Babel akan bagaikan serangan pesawat tempur yang membombardir Edom! Demikianlah kedua musuh Israel akan menuai penghukuman Allah karena keberdosaan mereka terhadap umat-Nya, juga karena kesombongan mereka yang bersandar pada dewa-dewa mereka (1). Hukuman Edom dahsyatnya dibandingkan dengan Sodom dan Gomora (18). Walau nubuat bagi kedua bangsa ini tidak ditutup dengan janji pemulihan seperti pada Moab, tetapi sumbernya berasal dari Tuhan yang sama. Yaitu Tuhan yang tidak menghendaki kebinasaan bangsa-bangsa, melainkan keselamatan mereka. Syaratnya hanya satu, bertobat! Biarlah kita menjadi pembawa kabar baik tersebut, bahwa Kristus sudah mati buat semua orang berdosa, sehingga mereka boleh bertobat dan mengalami pengampunan dan keselamatan! Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |