Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2019/11/17 |
|
Minggu, 17 November 2019 (Minggu 23 sesudah Pentakosta)
|
|
Kesejahteraan rakyat sangat bergantung kepada pemimpin. Dalam sistem kerajaan, raja yang bijaksana akan membawa kebaikan dan kemakmuran bagi rakyat. Raja yang jahat akan membuat rakyatnya menderita. Pemazmur mengajak umat untuk berdoa agar Tuhan memampukan seorang raja menjalankan pemerintahannya dengan adil. Hal terutama yang diminta pemazmur adalah Tuhan memberikan hukum dan keadilan-Nya kepada raja sehingga ia dapat mengadili rakyat dengan adil. Kata "adil" di sini dalam bentuk kata benda dan kata kerja telah muncul berkali-kali di awal mazmur (1, 2, 3). Baru setelah itu, pemazmur meminta dua hal, yaitu umur yang panjang kepada sang raja (5) agar raja membawa kemakmuran kepada rakyat (6-7, 16) dan kekuasaan yang besar supaya semua raja tunduk kepadanya dan memberkatinya (8-11, 17). Kata yang diterjemahkan sebagai "sebab" di ayat 12 dapat diterjemahkan sebagai "jika", yang berarti Tuhan kiranya menjawab doa tersebut jika ia adalah raja yang adil. Atau, kata "sebab" itu menunjukkan bahwa pemazmur berdoa seperti ini karena rajanya adalah raja yang penuh dengan belas kasihan dan sayang kepada rakyatnya (12-14). Kita dapat melihat bahwa apa yang didoakan oleh pemazmur nantinya terwujud dengan sempurna dalam kerajaan Mesias. Pemazmur sangat mengerti bahwa raja perlu didoakan oleh rakyatnya. Kalau rajanya baik berarti berkat bagi rakyat. Karena itu, pemazmur berdoa supaya Tuhan memberkati raja yang baik dengan umur panjang dan kekuasaan yang besar. Kita perlu berdoa supaya Tuhan memberikan pemimpin yang baik. Karena kesejahteraan kita bergantung kepada seorang pemimpin yang berani menegakkan keadilan atau tidak dalam pemerintahannya. Marilah berdoa supaya Tuhan memberikan kita kepala negara dan pejabat tinggi negara yang berani menegakkan hukum serta memiliki hati untuk menyejahterakan rakyatnya. Doa: Tuhan, kiranya Engkau mengirimkan bagi kami para pemimpin yang jujur dan adil. [IT]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |