Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/11/18 |
|
Selasa, 18 November 2008
|
|
Judul: Dimurnikan oleh Tuhan Mustahil manusia menyelesaikan masalah dosa. Namun bagi Allah tidak ada yang mustahil (ayat 18-19). Persoalannya, maukah manusia menerima cara Allah bertindak? Cara Allah bertindak tidak tanggung-tanggung, langsung kepada pokok persoalannya. Sesungguhnya para pemimpin umatlah yang bertanggung jawab atas dosa Israel. Merekalah yang membawa seluruh umat ke bawah murka Allah. Maka pembersihan pertama-tama dilakukan atas pemimpin umat (ayat 21-28). Tuhan akan menggantikan pemimpin yang lalim dengan hamba-hamba-Nya yang takut akan Tuhan. Maka di Sion akan ada penghakiman yang adil, pengajaran kebenaran sejati, dan ibadah murni hanya kepada Tuhan. Akar dosa Israel ada pada keterikatannya pada ilah-ilah palsu. Maka Allah akan menghancurkan berhala yang telah sekian lama memikat umat. Dengan demikian membuka mata rohani mereka untuk menyadari betapa sia-sia dan memalukannya mereka selama ini karena berpaut pada sumber yang palsu dan menyesatkan. Kristus sudah mati di salib sebagai kurban yang mengha-pus dosa dan memerdekakan setiap orang, yang percaya kepada Dia, dari belenggu dosa. Saat kita mau menerima karya-Nya dan menjadikan Dia sebagai Tuhan kita di atas segala-galanya, Dialah yang akan menjadi pemimpin sejati kita menuju ibadah yang murni kepada Allah. Dia pula yang membawa kita kepada kebenaran sejati sehingga hidup kita akan penuh dengan kuasa-Nya yang melawan dosa dan kemenangan-Nya dalam melakukan berbagai kebajikan hidup yang memberkati sesama kita. Pertanyaannya sekali lagi, maukah kita ditolong Tuhan Yesus?
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |