Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/11/20 |
|
Rabu, 20 November 2013
|
|
Judul: Dengar dan patuhi Kata "dengar" atau "mendengarkan" dalam bahasa Ibrani mempunyai arti tidak mengizinkan adanya pemisahan antara persepsi dengan tindakan. Jika kita benar-benar "mendengar" peringatan, maka kita harus menaatinya. Jika kita tidak mematuhinya, itu artinya kita tidak "mendengar". Kata "dengar" pertama menunjukkan siapa Tuhan bagi umat Israel. Umat Israel diminta untuk mematuhi dan mengakui bahwa Tuhan adalah Allah yang telah memanggil mereka. Ayat 12-16 memberikan alasan mengapa orang harus mendengarkan dan menempatkan iman mereka kepada Allah. Dia adalah satu-satunya Pencipta, sebelum dan setelah segalanya. Kata "dengar" kedua menunjukkan bahwa Tuhan berkuasa pula atas bangsa-bangsa lain khususnya Babel. Bangsa Babel sebenarnya merupakan alat di tangan Tuhan. Sama seperti Dia memanggil bintang-bintang dari langit dan mereka taat (13), Ia juga bisa memanggil raja Persia, yang akan melakukan apa yang telah Allah tentukan (14). Ayat 15 secara tegas menyatakan bahwa karena kehendak-Nya maka bangsa Babel maupun bangsa Persia dapat menguasai umat Allah. Kata "dengar" ketiga menyatakan bahwa Allah Israel akan menyelamatkan umat-Nya. Mereka dijanjikan keselamatan dari penindasan Babel. Mereka diingatkan akan kesalahan mereka karena mereka tidak memiliki "perhatian" (18-19) kepada Allah di masa lampau. Itulah sebabnya Allah mengambil damai sejahtera mereka dan membiarkan hidup dalam pengasingan. Sebagai orang percaya dan pelayan Tuhan kita senantiasa "mendengar" firman Tuhan. Mendengar dan melakukan kehendak-Nya. Maka, janji-Nya kepada Israel pun menjadi janji untuk kita (18-19). Diskusi renungan ini di Facebook:
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |