Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/11/20 |
|
Jumat, 20 November 2020 (Minggu ke-24 sesudah Pentakosta)
|
|
Apa yang sering membuat kita tidak sabar? Bagi orang tua, mungkin anak adalah jawabannya. Tingkah laku anak, baik saat masih kecil atau sudah besar, bisa jadi tidak seperti harapan. Akibatnya, hukuman pun diberikan. Dalam masa penghukuman itu, orang tua justru sering menjadi tidak sabar untuk segera mengakhirinya dan menunjukkan kasih sayangnya kembali. Di dalam bacaan Alkitab hari ini, kita melihat bagaimana Allah ingin segera memulihkan kembali umat-Nya yang sedang dijatuhi hukuman karena pemberontakan mereka. Allah digambarkan sedang menanti-nanti pertobatan umat-Nya untuk menunjukkan belas kasihan. Kepada mereka yang berharap dan berseru kepada-Nya, Allah adalah Pribadi yang akan segera bertindak untuk menjawab seruan mereka (18-19). Masa-masa berat yang Allah izinkan terjadi adalah untuk mengajarkan umat-Nya agar mereka tidak lagi memberontak kepada-Nya. Setelah masa itu lewat, Allah sendiri akan mendampingi umat-Nya untuk menuntun kepada jalan yang benar. Allah juga akan memberkati segala usaha yang mereka lakukan agar mereka tetap hidup dalam kelimpahan. Saat hari itu tiba, Allah akan tampil sebagai cahaya yang menerangi umat-Nya (20-21). Memang betul Allahlah yang menghukum mereka dengan membuang mereka ke negeri asing. Sebab, Allah tak membiarkan kesalahan tanpa konsekuensi. Namun, pembuangan itu bukan karena Allah tidak lagi mengasihi umat-Nya. Justru karena kasih-Nya, Allah memproses mereka dalam pembuangan. Pernahkah kita tidak sabar untuk berbuat baik? Allah sangat tidak sabar untuk menyelamatkan umat-Nya. Jika demikian, bukankah kita seharusnya merespons dengan tidak sabar juga untuk berbuat baik? Perbuatan baik tidak perlu ditunda-tunda. Selagi masih ada kesempatan, mari kita sigap dengan segera berbuat baik sebagai ungkapan syukur atas kebaikan Allah. Alih-alih tidak sabar karena kesalahan orang lain dan marah karenanya, marilah kita tidak sabar untuk berbuat baik sehingga dunia ini dipenuhi dengan kebaikan umat Allah. [KRS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |