Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2021/11/22 |
|
Senin, 22 November 2021 (Minggu ke-26 sesudah Pentakosta)
|
|
Avengers: Endgame adalah salah satu film superhero terlaris dengan jumlah penonton terbanyak di dunia untuk minggu perdana (awal 2019). Film superhero memang menarik hati banyak orang. Justru karena itu, membaca nasihat Paulus kepada Timotius membuat kita bertanya-tanya, mengapa Timotius disebut manusia Allah? Apakah Timotius seorang superhero? Manusia Allah adalah istilah untuk menyebut orang yang telah menjadi milik Allah. Sebagai manusia Allah, Ia harus hidup dalam nilai-nilai Allah, di antaranya keadilan, kesetiaan, dan kasih (11). Menghidupi nilai-nilai Allah tidaklah mudah, apalagi ia masih tinggal di dunia ini. Karena itu, seorang manusia Allah harus mengingat alasan Allah memanggilnya. Panggilan itu bukan untuk menunjukkan kehebatan atau kesaktiannya, melainkan untuk memperjuangkan iman dan memasuki hidup yang kekal (12). Di dalam panggilan inilah, ia berjanji kepada Allah, Sang Pencipta, dan Yesus Kristus, Sang Juru S'elamat (13). Ia harus berfokus pada Yesus Kristus yang akan datang kembali sebagai Penguasa, Raja, dan Tuan (15). Sebagai orang yang telah ditebus oleh Yesus, seorang manusia Allah harus mengingat bahwa kekayaan dunia bukanlah tujuan hidup manusia. Itu sebabnya, ia perlu memberi peringatan kepada orang-orang kaya yang menjadi anggota persekutuan agar berbuat baik dan berbagi (17-18). Dengan berharap hanya kepada Allah, mereka menemukan kekayaan sesungguhnya, yaitu hidup yang kekal (19). Orang percaya masa kini juga dapat disebut sebagai manusia Allah. Seperti superhero yang hadir untuk membela yang lemah, seorang manusia Allah hadir di tengah dunia untuk mengajarkan tentang iman kepada Allah dan membimbing saudara yang lemah. Kita hindari pertikaian yang sia-sia, dan berjuang untuk menghadirkan Kerajaan Allah dengan nilai-nilai-Nya yang akan membawa umat manusia pada kekayaan sejati. Selama kedatangan Yesus sebagai Penguasa belum terjadi, kita akan terus berjuang dan berpegang pada kebenaran Injil sebab itulah panggilan kita. Kini kita pun mau bertekad untuk menjadi superhero yang berjuang bagi Kerajaan Allah, membawa orang-orang untuk beriman kepada Kristus. [ASP]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |