Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/11/22 |
|
Rabu, 22 November 2023 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
|
|
Sejak kecil barangkali kita sering mendengar cerita tentang sejarah kehidupan keluarga kita. Cerita masa lalu disampaikan dari generasi ke generasi untuk menjadi pelajaran bagi kita. Nas hari ini bukan menceritakan masa lalu, Allah justru menceritakan masa depan kepada Daniel, yaitu kemunculan raja-raja baru di negeri Persia yang akan melawan Kerajaan Yunani (2). Setelah itu, akan bangkit raja yang gagah perkasa dan yang bertindak sesuka hati, tetapi yang kerajaannya akan mengalami perpecahan (3-4). Perpecahan itu akan memunculkan kerajaan utara dan selatan, yang tak akan pernah berdamai meski mereka terus berusaha mengadakan persetujuan. Mereka akan saling berperang, lalu jatuh (5-19). Nyatalah bahwa kerajaan yang dikuasai orang-orang serakah yang berbuat sesuka hati hanya akan menimbulkan peperangan dan kejatuhan. Semua itu memperlihatkan bahwa sekuat apa pun manusia dan sebesar apa pun kuasa yang dimilikinya, tanpa izin dari Allah, tidak akan ada keberhasilan. Manusia dengan kuasanya bisa saja berbuat semau mereka, tetapi mereka tidak bisa melawan kuasa Allah. Tak ada satu pun di dunia ini yang luput dari kehendak Allah. Begitu pula manusia, ciptaan-Nya. Keselamatan yang sudah Ia rancangkan ada di dalam rangkaian sejarah, rencana-Nya tak akan gagal oleh karena kuasa ataupun kekuatan manusia. Semua ada dalam kuasa dan kedaulatan Allah, Sang Pencipta. Sejarah kehidupan manusia menjadi saksi akan karya Allah. Ia mengizinkan banyak hal terjadi untuk memperlihatkan bagaimana Ia menyertai umat yang dikasihi-Nya dan menggenapi setiap janji-Nya. Itulah yang terjadi sejak zaman dahulu, dari masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru; itulah juga yang sedang terjadi pada zaman sekarang selagi kita masih hidup dan terus terjadi hingga masa depan nanti. Mari kita melihat sejarah kehidupan kita secara berbeda. Belajarlah untuk melihat dengan kacamata iman, yaitu adanya keterlibatan Allah dalam segala sesuatu untuk mendatangkan keselamatan bagi mereka yang dipilih dan dikasihi-Nya. [MAR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |