Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2020/11/26 |
|
Kamis, 26 November 2020 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
|
|
Kita harus mengakui bahwa tidak mudah menjadi umat Allah. Banyak yang mengira setelah beribadah kepada Allah, kehidupan akan lancar dan bebas hambatan. Sejatinya, Allah tidak pernah menjanjikan hal tersebut. Selama masih berada di dunia, kita pasti akan mengalami persoalan hidup. Penyakit, pertengkaran, masalah keuangan, dan pergumulan lainnya yang bisa saja berkepanjangan. Semua itu bisa menenggelamkan kita, membuat kita terpuruk dan tidak berdaya. Yesaya menggambarkan pertolongan dari Allah dengan sangat baik. Ketika pertolongan dan keselamatan yang dari Allah datang, maka kegirangan akan memenuhi sekalian tempat. Semuanya akan bersorak menyambut datang-Nya Allah Sang Penyelamat dan Penebus umat-Nya. Padang gurun dan padang kering tidak dapat menahan sukacitanya, padang belantara akan bersorak dan berbunga (1). Saat pertolongan dari Allah datang, semua keadaan manusia akan berubah secara total. Orang yang tidak dapat melihat kebenaran akan dicelikkan dan orang yang sudah tidak pernah mendengar kebesaran Allah akan kembali mendengarnya (5). Orang lumpuh, yaitu yang tawar hati dan tidak lagi memiliki semangat akan melompat-lompat dan orang yang menderita akan bersorak. Pertolongan Allah seperti mata air yang memancar di padang gurun, memberikan kesejukan. Seperti jalan raya yang tak ada hambatan, memberikan kepastian dan kedamaian. Seperti sebuah kehidupan tanpa bahaya. Pertolongan dari Allah begitu sempurna. Ia membawa kesegaran, mengajarkan tentang makna kehidupan agar kita mengenal keterbatasan diri di hadapan-Nya Yang Mahakuasa, tak terpikirkan, tak terselami, dan sering kali mengejutkan. Oleh karena itu, berhentilah dari keluh kesah walaupun sulit keadaan kita pada hari ini. Mari kita berdiam dalam keheningan dan mencoba merasakan kehadiran Allah. Mari kita memohon agar Allah datang sebagai penyelamat. Marilah kita menantikan Allah, dengan cara-Nya yang ajaib, menjadi penolong dan sumber keselamatan hidup kita. [SMR]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |