Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/11/27 |
|
Minggu, 27 November 2022 (Minggu Adven 1)
|
|
Manusia sering kali bersikap egois dan tidak peduli kepada sesamanya. Apa yang ia miliki hanya dipakai untuk memuaskan hasrat diri. Bagi kita, pernahkah kita menyadari keberadaan orang-orang yang kekurangan yang mengharapkan uluran tangan kita? Sekali lagi Allah mengajarkan kepada bangsa Israel, yang akan masuk ke negeri perjanjian, agar mereka memiliki kepedulian kepada sesama, baik dengan memberikan pinjaman dan menolong mereka yang miskin (1-11), maupun dengan membebaskan budak yang mereka miliki (12-18). Rasa kemanusiaan menjadi hal yang harus ditumbuhkan dan dikembangkan di antara mereka. Allah mengingatkan bahwa orang miskin akan selalu ada di antara mereka, sehingga mereka harus membuka tangan dengan lebar untuk memberikan pertolongan (11). Dalam hal memerdekakan seorang budak, si budak tidak dilepaskan begitu saja dengan tangan kosong, melainkan sang tuan harus memperlengkapi mereka agar si budak dapat melanjutkan hidup sebagai orang merdeka (13-14). Sebab, mereka dahulu juga adalah budak yang telah ditebus oleh Allah (15). Melalui kesadaran sebagai orang-orang yang telah menerima kebaikan dari Allah, mereka pun melakukan perbuatan baik. Pada masa kini, kita mendapati kenyataan bahwa tidak semua umat Allah diberkati dengan berkat secara jasmani. Dalam kehidupan bergereja, kita menemukan ada saudara-saudara seiman yang hidup dalam kekurangan. Mereka telah bekerja keras, namun hasil yang didapatkan pas-pasan atau bahkan tidak mencukupi. Terkadang beberapa orang menyimpulkan bahwa orang-orang itu menjadi miskin karena kesalahan mereka. Bisa jadi itu alasan mereka untuk menutup hati dan tangan dari menolong sesama yang membutuhkan. Mari kita lihat ke sekeliling kita, adakah saudara seiman yang membutuhkan pertolongan kita? Ulurkanlah tangan kita kepada sesama yang membutuhkan dengan kesadaran bahwa kita telah menerima anugerah Allah yang berlimpah. Kiranya Allah melihat ketulusan hati kita dan memberkati kita dengan berlimpah. [PMS]
Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
|
|
© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org |